Air Sumur Berbau dan Mengandung Besi? Jangan Pusing Dulu, Begini Cara Mengatasinya
Cara mengatasi air sumur berbau dan mengandung besi--
Tingginya kadar Fe dalam air tak hanya mengganggu berbagai pekerjaan sehari-hari tetapi juga dapat mengganggu kesehatan tubuh pemakainya.
Pemerintah sendiri telah mengatur standar kandungan Fe pada air melalui Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990.
Di dalam Permenkes tersebut dijelaskan air mengandung Fe boleh kamu konsumsi asalkan kadar maksimalnya kurang dari 1,0 mg per liter.
BACA JUGA:Berdasarkan Permendagri nomor 6 tahun 2021, PPPK Bakal Dapat Tunjangan Berikut dari Pemerintah
Memangnya, apa saja bahaya air dengan kandungan Fe ?
Lalu, bagaimana cara mengetahui tingkat Fe dalam air di rumah?
Ciri Air Mengandung Zat Besi Tinggi
Air dengan kandungan zat besi tinggi sebetulnya sangat mudah diketahui.
Ciri air mengandung besi tinggi umumnya akan terlihat jernih ketika baru masuk penampungan, lalu setelah beberapa saat menguning dan keruh.
Hal ini akan tampak jelas ketika kamu membandingkan warna serta aroma antara air yang mengandung kadar Fe normal dan tinggi.
Biasanya, air dengan kandungan Fe tinggi banyak terdapat pada air sumur bor, terutama sumur bor yang kamu gali dengan kedalaman rendah.
Ciri lain yang dapat kamu cermati misalnya apabila digunakan terasa licin, menimbulkan kerak pada pakaian, dan tak nyaman untuk mandi.
BACA JUGA:5 Tips Panjang Umur dari Orang Berusia Paling Tua di Dunia, Ada yang 122 Tahun
Ciri lain yang tampak jelas dari air dengan kandungan tinggi Fe yaitu:
Air jernih ketika tertampung, tetapi berubah warna kuning saat mengendap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: