Warga Bengkulu Ini Klaim Bisa Budidaya Lobster dari Telur, KKP: Pertama di Dunia
Warga Bengkulu Ini Klaim Bisa Budidaya Lobster dari Telur, KKP: Pertama di Dunia--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama sejumlah Kepala Balai Perikanan se-Indonesia mendatangi Kota Bengkulu pada Kamis sore (26/01).
BACA JUGA:Polda Bengkulu Mutasi 109 Personel, Mulai Kapolsek, Kasat Hingga Kasubdit. Ini Daftarnya
Kehadiran tim Kementerian Kelautan dan Perikanan ini untuk membuktikan adanya penemuan dari warga Kota Bengkulu.
Adalah Hendri Junaidi, warga Kota Bengkulu yang memiliki budidaya lobster di Jalan Akasia Pagar Dewa.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Kembali Berlakukan Tilang Manual, Ini Targetnya
Hendri Junaidi mengaku dirinya dapat membudidaya lobster dari proses perkawinan, penginjahan menjadi telur dan menjadi lobster.
Dan hal ini baru pertama kali terjadi di dunia.
Sebelumnya percobaan perkawinan dan penginjahan lobster pernah dicoba di negara Australia dengan biaya yang besar.
BACA JUGA:Piutang PBB di Kepahiang hingga Rp 724 Juta, Warga Desa Warung Pojok Nihil Bayar Pajak
Namun lobster yang dihasilkan hanya 2 dan 3 ekor, tidak mampu menghasilkan lobster skala industri.
Hendri Junaidi sendiri mengaku dalam proses perkawinan sepasang lobster yang dipelihara bertelur, dan saat ini menghasilkan hingga 3000 lobster ukuran 50 gram dalam waktu 8 bulan.
BACA JUGA:Jelang Pemilu Serentak Tahun 2024, Kejati dan KPU Provinsi Teken MOU
"Ya salah satu resep keberhasilan ini karena menjaga kualitas air," ujar Hendri Junaidi.
Sementara itu, Direktur Perbenihan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nono Hartanto, mengatakan, kehadiran mereka ke Bengkulu untuk membuktikan secara langsung penemuan Hendri Junadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: