MENGINSPIRASI, Usia 36 Tahun Putra Bengkulu Sudah Jadi Profesor di UNP
Dr. Anton Komaini SSi M.Pd saat penelitian suku Mentawai di Kepulauan Mentawai Padang--
KAUR, RBTVCAMKOHA.COM – Perjalanan akademik Anton Komaini sangat menginspirasi. Bayangkan saja, di usia 36 tahun, putra Kaur Bengkulu ini sudah mendapat gelar profesor.
Saat ini alumni SMAN 1 Bengkulu Selatan itu menjadi guru besar termuda di Universitas Negeri Padang (UNP). Tentu ini menjadi kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat Bengkulu.
Dr Anton Komaini SSi MPd adalah dosen di UNP, dan berkat keuletannya di usia 36 tahun sudah ditetapkan sebagai profesor. Saat ini hanya menunggu penetapan jadwal pengukuhan dari Senat UNP untuk pengukuhan sebagai Guru Besar UNP.
Antoni Komaini yang mengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan ini ditetapkan sebagai profesor berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI tanggal 1 Desember 2022.
Diceritakan Anton, raihan ini berkat dorongan keluarga, motivasi orang tua, istri serta sabatnya. Pria kelahiran Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Bengkulu ini mengenyam pendidikan 9 tahun di tanah kelahiran Kaur. Lalu lanjut ke SMAN 1 Manna Bengkulu Selatan, sebelum akhirnya ke UNP.
Anton Komaini sangat bersyukur bisa mencapai gelar professor. Ssampai sekarang, seakan belum percaya.
“Terharu, dan sangat bersyukur atas berkah yg luar bias aini. Ada rasa tidak percaya, saya bisa mendapatkan gelar ini di usia yang masih sangat muda,” ungkap Anton pada rbtv.disway.id, Kamis malam.
Anton adalah seorang ayah dari dua anak, yang sekarang duduk di bangku SD. Dia anak dari pasangan pensiunan ASN Pemkab Kaur, yakni Mursalin Thaib Sos dan Puntiana S.Pd.
Disampaikan Anton Komaini, setelah lulus S1 di UNP tahun 2008 dan sebelum melanjutkan pendidikan S2, dia sempat ikut tes Akpol. Namun karena ada kendala, dan akhirnya Anton melanjutkan pendidikan S2 hingga tamat tahun 2010.
Sejak tahun 2010, Anton Komaini yang diangkat PNS, mulai berkarir mengajar sebagai dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP dan menyelesaikan S3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Sementara untuk meraih profesor di usia 36 tahun dan menjadi guru besar di UNP, bukanlah perkara mudah.
Karena selain harus menjalankan tridharma perguruan tinggi dan mengajar sebagai dosen, Anton Komaini juga dituntut banyak melakukan penelitian yang dituangkan ke karya ilmiah dan artikel yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi dan terindeks.
"Lebih kurang 22 karya ilmiah dan artikel yang diterbitkan, yang bekerjasama dengan dosen tehnik lainnya. Hingga jurnal nasional yang terakreditasi Kemenristekdikti peringkat 3 dan 4," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: