Beda Nitrogen vs Angin Biasa, Mana yang Bagus untuk Ban Kendaraan
Nitrogen atau angin biasa, mana yang lebih bagus?--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hal terpenting dalam perawatan ban salah satunya adalah urusan pengisian angin atau tekanan angin. Tekanan angin pada ban menentukan tidak hanya keawetan ban, tetapi juga kenyamanan serta keamanan pengendara. Hal ini berlaku secara umum pada semua ban kendaraan.
BACA JUGA:Digandrungi Kawula Muda, Yamaha Mio M3 125 2024 Siap Mengaspal dengan Tampilan Baru dan Sporty
Saat ini, pengisian tekanan angin pada ban ada 2 pilihan, yaitu nitrogen dan angin biasa. Banyak orang yang sudah memilih untuk beralih ke pengisian angin dengan nitrogen murni yang tersedia di beberapa SPBU dan bengkel resmi. Namun, tidak sedikit juga yang tetap menggunakan angin biasa. Keduanya memiliki pendapat dan alasan masing-masing dalam pilihannya.
BACA JUGA:Yamaha Mio 155 2024 Siap Meluncur dan Diklaim Sebagai Motor Tercepat dengan Mesin Terbaru
Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya apa perbedaan mengisi tekanan angin dengan nitrogen vs angin biasa? Apa efeknya pada ban? Mana yang lebih baik antara nitrogen dan angin biasa? Apa juga efeknya untuk Anda sendiri sebagai pengendara?
Berikut adalah perbedaan isi angin biasa dan nitrogen yang kami rangkum dari beberapa sumber yang kredibel :
1. Kandungan di Dalam Keduanya
Angin atau udara biasa tersusun dari Nitrogen 78.09%, Oksigen 20.95%, sedangkan sisanya adalah gas-gas lain dan uap air. Sedangkan untuk Nitrogen dalam konteks untuk isi angin pada ban, kandungannya adalah 95% Nitrogen. Jadi memang tidak 100% murni nitrogen. Namun poinnya adalah mengurangi kandungan oksigen, gas-gas lain, dan uap air yang ada dalam udara atau angin yang dipompa ke dalam ban.
BACA JUGA:Skutik Premium Harga Ratusan Juta, Yamaha Tricity 300 2024 hadirkan Fitur Futuristik Mewah
2. Ketahanan terhadap Kehilangan Tekanan Udara
Nitrogen memiliki volume yang lebih besar dan mobilitas yang rendah, sehingga lebih sulit untuk menembus pori-pori pada dinding ban dalam daripada oksigen. Jadi, ketika ban sama-sama diisi dengan tekanan yang sama, maka ban yang diisi dengan angin biasa akan lebih cepat berkurang karena mengandung lebih banyak oksigen.
Berdasarkan riset Bridgestone, ban dapat kehilangan hingga 2 Psi dalam sebulan jika diisi dengan angin biasa. Sedangkan jika ban diisi dengan nitrogen, butuh hingga 6 bulan untuk kehilangan 2 Psi.
BACA JUGA:Honda Air Blade 160 2024, Skutik Agresif dengan Rangka Underbone
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: