SIM C Dibagi Tiga Golongan, Cek Jenis Motor dan Syaratnya

JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menerbitkan penggolongan SIM C berdasarkan kapasitas mesin motor. Penerbitan SIM C I diharapkan mulai diuji coba bulan depan.

BACA JUGA:Heboh Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun Habis Buat Studi Banding, Ini Penjelasan Menpan RB

Menurut Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, nantinya akan ada tiga golongan SIM C. Yakni SIM C (polos) untuk motor 250 cc ke bawah, SIM C I untuk motor 250-500 cc, dan SIM C II untuk motor 500 cc ke atas.

BACA JUGA:Stres Setelah Bercerai, Petani Sawit Konsumsi Ganja dan Sabu

Dia bilang, pihaknya telah melakukan pengadaan 132 unit sepeda motor untuk ujian SIM C I. Uji coba penerbitan SIM C I dimulai bulan depan di Cirebon.

"Kami kemarin pengadaan, dapat 132 motor untuk uji praktik SIM C I. Didistribusikan ke seluruh polda di Indonesia. Saya prioritaskan yang memang ada Satpas Prototype, atau Satpas yang jadi pilot project, proyek percontohan. Karena di situ lengkap semuanya, peralatannya lengkap untuk uji praktik, uji teori," katanya.

BACA JUGA:Aksi Anarkis di PT BRS, 11 Warga Diamankan, Perusahaan Ngaku Rugi Rp 461 Juta

"Bulan ini kami sedang merancang untuk uji coba di Satpas Polres Cirebon. Kenapa di sana? Karena di sana sudah protoype. Termasuk lengkap," ucap Yusri kepada wartawan.

Lalu, kapan ujian SIM C II untuk moge 500 cc ke atas dimulai? Menurut Yusri, pihaknya baru akan menguji coba SIM C I dulu. Sebab, dari persyaratannya memang untuk naik kelas ke SIM C II, minimal harus memegang SIM C I selama satu tahun.

Persyaratan untuk dapat C I itu minimal dia memiliki SIM C itu satu tahun. Masyarakat untuk mendapatkan C II minimal dia memiliki SIM C I satu tahun. Jadi kalau tanya C II kapan dimulai, C I-nya saja belum, bahkan satu tahunnya saja belum," ucap Yusri.

BACA JUGA:Pembunuh Marbot Mesjid di Eks Lokalisasi Ditangkap, Ini Pelakunya

Dari 132 unit moge yang disiapkan untuk ujian SIM C I, rata-rata per polda mendapatkan 2-3 unit. Polda Metro Jaya disebut akan mendapatkan unit paling banyak.

"132 unit itu saya distribusikan ke seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Rata-rata ada yang dapat dua, ada yang dapat tiga. Polda Metro paling banyak, karena memang paling besar, ada 10 unit di Polda Metro. Jawa Tengah ada sekitar 8 atau 9, Jawa Barat juga sama. Yang lain ada dua atau tiga, tergantung tipe poldanya yang besar," ucap Yusri.

Yusri juga memastikan, masyarakat boleh menggunakan kendaraan miliknya sendiri untuk ujian SIM. Namun, motor dari pihak kepolisian tetap disediakan untuk mereka yang tidak mau menggunakan motornya sendiri.

Sumber: