Api di SMKN 3 Belum Padam, Sekitar 20 Ruangan Kelas Sudah Ludes
Api di SMKN 3 Kota Bengkulu belum padam--
Untuk diketahui, lokasi gedung SMKN 3 yang terbakar itu berada di bagian belakang sekolah, berdekatan dekat dengan gedung SMKN 1 dan SMPN 2 Kota Bengkulu. Informasi di lapangan, bagian lantai 1 gedung SMKN 3 yang terbakar itu adalah ruang unit produksi jurusan Tata Boga.
Penyebab Paling Sering Gedung Terbakar
-Kebakaran adalah insiden yang kejadiannya selalu tak terduga. Kobaran api dapat menjalar dari hal-hal yang tak terlepas dari kegiatan sehari-hari.
Itu sebabnya penting untuk mengetahui sebab-sebab paling umum kebakaran di dalam gedung. Dilansir dari vanguard-fire.com, berikut adalah 4 sebab utama kebakaran di dalam gedung.
Merokok
Sebab paling umum pertama kebakaran gedung adalah merokok. Sebagian besar bangunan biasanya memiliki larangan untuk merokok di dalam ruangan. Larangan itu tak hanya disebabkan oleh alasan kesehatan. Rokok, cerutu, dan bahan lainnya, terutama jika dibuang sembarangan atau tidak benar, puntung rokok yang mengandung bara dapat menyulut bahan lain dan menyebabkan kebakaran.
Untuk mengurangi risiko ini, pastikan bahwa jika merokok sepenuhnya dilarang di dalam gedung, aturan tersebut harus ditegakkan sepenuhnya dengan hati-hati. Apabila merokok tidak dilarang di gedung, pastikan bahwa semua aktivitas merokok terjadi pada jarak yang aman dari bangunan mana pun dan wadah yang tepat untuk puntung rokok dipasang.
Peralatan listrik dan penerangan
Peralatan listrik yang kabelnya tidak benar, rusak, atau kelebihan muatan dapat menjadi bahaya kebakaran besar, seperti halnya penerangan yang rusak, terlalu panas, atau mengeluarkan percikan api. Anda harus memastikan bahwa semua peralatan penerangan dan kelistrikan beroperasi dengan memadai untuk kebutuhan fasilitas Anda. Ini sangat penting untuk mencegah kebakaran listrik.
BACA JUGA:Bansos Beras 10 Kg Segera Meluncur Awal Tahun 2024, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Peralatan memasak
Sebab umum kebakaran gedung berikutnya adalah peralatan memasak. Tak hanya berlaku untuk restoran, fasilitas apa pun yang memiliki peralatan memasak seperti ruang makan siang sekolah, kafetaria rumah sakit atau panti jompo, atau bahkan ruang istirahat perusahaan dengan kompor dan microwave, dapat berisiko. Minyak yang mudah terbakar, suhu tinggi, dan peralatan yang menggunakan gas dan listrik semuanya berkontribusi terhadap risiko kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: