Api di SMKN 3 Kota Bengkulu Sudah Padam, Total 31 Ruangan Terbakar, Bagaimana Proses Belajar Murid Nanti?
Total 31 ruangan di SMKN 3 Kota Bengkulu terbakar--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Setelah berjibaku sekitar 3 jam, akhirnya petugas pemadam kebakaran Kota Bengkulu berhasil memadamkan api di SMKN 3 Kota Bengkulu. Total ada 31 ruangan yang terbakar.
Pada Kamis sore (28/12), Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri juga meninjau lokasi kebakaran. Dikatakan Isnan, dari perhitungan pihaknya ada 31 ruangan yang terbakar.
BACA JUGA:Asus TUF Gaming FX705 Bersertifikat MIL-STD 810G, Harganya hanya Rp 17 Jutaan
"Total ada sebanyak 31 ruangan hangus dalam tempo 3 jam," kata Sekprov Isnan Fajri.
Meski demikian, Isnan memastikan proses belajar mengajar murid akan terus berjalan. Pemprov masih memikirkan opsi menggunakan gedung lain atau menggunakan sekolah lain untuk tempat belajar murid SMKN 3 Kota Bengkulu nantinya.
Selain itu Isnan juga mengatakan Pemprov akan segera mengambil keputusan untuk rehab gedung yang terbakar. Apakah nantinya meminta kepada pemerintah pusat atau menggunakan anggaran darurat bencana.
Isnan Fajri merincikan, ruangan yang terbakar ini, 15 ruang kelas, 1 ruang praktik komputer, 1 ruang praktik podcast, 1 aula, 1 ruang BK dan 1 musolah.
BACA JUGA:Seperti Ini Proses Pencairan dan Skema Pinjaman KUR BSI, Ada Kredit Tanpa Agunan
Selain itu 1 ruang guru podcas, 1 ruang guru busana, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang praktik TKJ, 1 ruang praktik busana juga terbakar serta 1 ruang bendahara, 1 ruang koperasi, 2 ruang praktik tata boga dan 1 ruang osis juga terbakar.
"Kalau nilai kerugian belum kita hitung. Untuk aset ruangan ada beberapa yang diselamatkan dan dikumpulkan di satu ruangan seperti kulkas, kompor gas dan alat podcas. Tapi walaupun diselamatkan kita belum tau apakah alat yang diselamatkan ini masih bisa berfungsi atau tidak, nanti akan kita cek," terang Isnan Fajri.
BACA JUGA:Seperti Ini Proses Pencairan dan Skema Pinjaman KUR BSI, Ada Kredit Tanpa Agunan
Kebakaran di SMKN 3 Kota Bengkulu ini terjadi Kamis siang sekitar pukul 14.30 WIB. Saksi salah satu pelajar SMKN 1 yang sebelumnya hendak melakukan aktivitas, Nania Ayu Azhara dan Abdul Gani, mengatakan jika api pertama kali dilihat dari dapur tata boga. Seperti diketahui, bangunan SMKN 3 dan SMKN 1 memang bersebelahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: