Iklan dempo dalam berita

LAIN NOVEL LAIN RAHIMAN

LAIN NOVEL LAIN RAHIMAN

Foto ist_--

_Catatan Zacky Antony_

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - TEROR penembakan terhadap politisi Rahiman Dani, Jumat 3 Februari 2023, mengejutkan publik Bengkulu.  Aksi teror yang melukai secara fisik seperti ini mengingatkan publik pada teror yang dialami mantan penyidik KPK, Novel Baswedan. 

BACA JUGA:Rahiman Dani Belum Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit

Bedanya, Novel Baswedan diteror dengan cara disiram air keras. Sedangkan Rahiman diteror dengan cara ditembak. 

Teror terhadap Novel mengakibatkan cacat permanen pada mata, teror terhadap Rahiman hanya mengakibatkan luka tembak di bahu kiri. 

BACA JUGA:Kunjungi Rahiman Dani, Gubernur Harapkan Kasus Terungkap

Namun dari sisi timing aksi, ada kemiripan. Pelaku sepertinya sudah mengincar jadwal Jumatan korban ke masjid terdekat. Pada kasus Novel, pelaku mengincar jadwal korban menunaikan Sholat Subuh ke masjid terdekat. 

Kesamaan lain adalah sasaran teror untuk melukai secara fisik. 

BACA JUGA:Kunjungi Rahiman Dani, Gubernur Harapkan Kasus Terungkap

Apakah ini tanda pelaku seorang profesional? Wallahualam. Biarlah pihak berwajib mengungkap ini semua. 

Aksi penembakan oleh orang tak dikenal (OTD) seperti ini boleh dibilang jarang terjadi di bumi Rafflesia. Teror-teror selama ini, biasanya dalam bentuk lain. Misalnya yang pernah terjadi, aksi pembakaran garasi mobil di rumah pribadi yang pernah dialami seorang politisi di Kota. Pernah pula mobil anggota dewan dilempari batu. 

BACA JUGA:Bacalon DPD Rahiman Dani Ditembak Orang Tak Dikenal

Teror terbesar yang pernah terjadi di Bengkulu adalah terror terhadap penegak hukum. Ketika itu, tahun 2004, Rumah Dinas (Rumdin) Kajati Bengkulu yang berlokasi di Simpang Jam Jalan Basuki Rahmat, dibakar hingga ludes. Beruntung Kajati Bengkulu ketika itu, Rusdi Taher berhasil selamat dari amukan api. Kasus tersebut mampu diungkap pihak kepolisian dan pelaku sudah dihukum. 

Aksi penembakan seingat saya selama belasan tahun menjadi wartawan politik, belum pernah terjadi. Teror-teror yang terjadi biasanya, ban mobil dikempesi atau dicorat-coret. Kaca mobil dilempar batu. Teror-teror seperti ini umumnya berlalu begitu saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: