Iklan dempo dalam berita

Jalan Liku Sembilan Amblas, Petugas Lakukan Sistem Buka Tutup Jalur

Jalan Liku Sembilan Amblas, Petugas Lakukan Sistem Buka Tutup Jalur

--

BENGKULUTENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Amblasnya jalan yang semakin parah di ruas jalan raya Bengkulu - Kepahiang, tepatnya kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, membuat arus lalu lintas terganggu.

 

Untuk mencegah kemacetan, Satlantas Polres Bengkulu Tengah sejak Sabtu (13/1) pagi sudah memberlakukan rekayasa arus lalu lintas, yakni dengan sistem buka tutup, baik kendaraan dari arah Kabupaten Kepahiang maupun dari arah Kota Bengkulu.

 

Jalan yang amblas di KM 44,5 di Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah ini telah memakan setengah badan jalan, sehingga di lokasi jalan amblas hanya dapat dilalui oleh satu jalur kendaraan saja.

BACA JUGA:Imlek Mau ke Mana? Ini Ada Rekomendasi ke Palembang, Biasanya Selalu Seru Bisa Ajak Keluarga Tercinta

BACA JUGA: PT Pertamina Buka Lowongan Kerja Januari 2024 untuk Pria dan Wanita Lulusan D3 dan S1

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas Iptu Wiyanto menegaskan, pengendara yang akan melintas Liku Sembilan untuk bersabar, mengingat telah diberlakukannya rekayasa arus lalu lintas buka tutup.

 

Selain itu, untuk sementara waktu hingga batas waktu yang belum ditetapkan, kendaraan dengan bobot besar masih dilarang untuk melintas di jalan yang amblas. Ini dikarenakan kendaraan bobot berat bisa memicu bertambahnya jalan menjadi amblas.

"Kepada pengendara yang ingin melintas Liku Sembilan, kami informasikan telah diberlakukan rekayasa arus lalu lintas sistem buka tutup. Selain itu, kami juga masih melarang kendaraan besar ataupun kendaraan dengan membawa muatan cukup berat, untuk melintas di lokasi jalan yang amblas," jelas Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah

BACA JUGA:PT Mayora Indah Tbk Buka 5 Posisi untuk Lowongan Kerja Januari 2024, Lulusan SMK Juga Bisa Daftar

Untuk memberi tanda peringatan terhadap jalan yang amblas, Polisi, TNI, serta pihak dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bengkulu Kementerian PUPR, secara bersama telah memasang garis pembatas, rambu, serta karung pasir untuk tanda batas jalan yang amblas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: