Ini Rahasianya, 5 Cara Cepat Hamil dalam Satu Minggu setelah Menikah

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini rahasianya, 5 cara cepat hamil dalam satu minggu setelah menikah. Pasutri muda, bisa lakukan cara agar cepat hamil dalam satu minggu setelah menikah ini agar cepat dapat momongan.

Peluang setiap wanita untuk hamil setelah berhubungan suami istri tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15–25% setiap bulannya. Peluang terjadinya kehamilan akan semakin besar jika wanita berhubungan saat masa suburnya, yaitu masa ketika ovarium melepaskan sel telur ke dalam rahim.

BACA JUGA:Pasutri Muda, Ini 10 Rekomendasi Vitamin yang Dapat Membantu Cepat Hamil

Jika memiliki siklus haid yang normal, masa subur atau ovulasi dapat terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid. Namun, bila siklus haid tidak teratur, masa ovulasi bisa terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya bagi yang memiliki siklus haid yang tidak teratur.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga turut berpengaruh pada peluang terjadinya kehamilan, misalnya faktor usia.

Meningkatkan kesuburan merupakan cara cepat hamil setelah menikah yang paling utama. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan agar kehamilan bisa cepat terjadi, di antaranya:

BACA JUGA:Hamil saat Usia Sudah Tua Bukan Mustahil, Ini Cara Cepat Hamil di Usia 40 ke Atas

Cara meningkatkan kesuburan:

1. Jalani pola hidup sehat

Merubah kebiasaan hidup dengan hal-hal yang lebih sehat untuk tujuan agar cepat hamil setelah menikah, sebenarnya bisa dilakukan sebelum menikah itu sendiri. Jenis program hamil ini sangat dianjurkan untuk dilakukan jauh hari sebelum melakukan pernikahan. Adapun pasangan baru perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. 

Berikut ini adalah pola hidup sehat yang perlu pasangan jalani:

- Jaga berat badan tetap ideal dengan berolahraga secara teratur, tetapi hindari olahraga secara berlebihan karena justru dapat mengganggu kesuburan

- Konsumsi makanan bernutrisi, seperti ikan, daging, sayuran, dan kacang-kacangan

- Batasi konsumsi kafein hingga tidak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan 1 cangkir kopi atau 2 cangkir the

Sumber: