Iklan dempo dalam berita

Ini Rahasianya, 5 Cara Cepat Hamil dalam Satu Minggu setelah Menikah

Ini Rahasianya, 5 Cara Cepat Hamil dalam Satu Minggu setelah Menikah

5 cara cepat hamil setelah menikah--

Setiap pasangan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum memulai program hamil. Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat mendeteksi apakah pasangan suami istri tersebut memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kesuburan dan membahayakan janin, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan toksoplasmosis.

Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter, tentunya juga akan mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman, serta tetanus. Vaksin-vaksin tersebut penting diperoleh setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan.

BACA JUGA:Honda Beat Street 2024 Tampil Elegan dengan Spesifikasi Terbaru, Ini Harga OTR dan Simulasi Angsuran Kreditnya

5. Konsumsi suplemen atau makanan yang mengandung asam folat

Asam folat merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan, mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, dan mencegah janin terlahir cacat.

Setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan mengonsumsi 400–600 mikrogram asam folat per hari. Nutirisi ini juga tetap perlu dikonsumsi setelah wanita berhasil hamil, setidaknya selama trimester pertama kehamilan.

Selain dalam bentuk suplemen, asam folat juga banyak terkandung secara alami di dalam brokoli, buncis, bayam, kentang, dan sereal.

BACA JUGA:KUR Bunga Rendah 2024, Berikut Angsuran KUR BRI Pinjaman Rp 15-45 Juta, Jangka Waktu 5 Tahun

6. Lakukan pemeriksaan prakonsepsi

Cara agar cepat hamil dalam waktu 1 minggu berikutnya adalah melakukan pemeriksaan prakonsepsi. Pemeriksaan prakonsepsi adalah pemeriksaan kesehatan dengan tujuan untuk mengetahui kesiapan tubuh untuk hamil. 

Beberapa contoh pemeriksaan prakonsepsi adalah Paps Smear, pemeriksaan payudara, tes campak jerman, cek tipe darah, dan tes cacar air. Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

7. Tetap terhidrasi

Cobalah minum setidaknya delapan gelas air sehari. Kemudian periksalah urine. Jika buang air kecil setiap dua hingga empat jam dan urine jernih atau kuning sangat muda, maka tandanya itu baik-baik saja. Jika warnanya kuning, maka dianjurkan harus minum sedikit lebih banyak air.

BACA JUGA: Harga dan Simulasi Kredit Honda Vario 125 2024 yang Tampil Fresh dan Spesifikasi Terbarunya

Jika warnanya oranye atau oranye gelap, itu artinya terjadi dehidrasi dan perlu untuk segera minum lebih banyak air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: