Iklan dempo dalam berita

Modus Mancing, 2 Pria Asal Kabupaten Bengkulu Tengah Curi Mesin Kapal Milik Nelayan

Modus Mancing, 2 Pria Asal Kabupaten Bengkulu Tengah Curi Mesin Kapal Milik Nelayan

--

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Dengah modus mancing, dua pria asal Kabupaten Bengkulu Tengah nekat mencuri mesin kapal milik nelayan, di TPI Pasar Palik, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara.

Identitas kedua tersangka ini masing-masing Royan Efendi (22) warga Dusun Pulau Beringin, Kecamatan Pondok Kelapa, dan Julia Saputra (24) warga Desa Sunda Kelapa, Kecamatan Pondok Kepala, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kasat Reskrim AKP. Ardian Yunnan Saputra mengatakan, aksi pencurian terjadi pada Kamis 7 Desember 2023 lalu.

BACA JUGA:Tampilan Yamaha Aerox Memikat Hati, Kalau Kredit Berapa Angsuran Bulanannya ya?

BACA JUGA:Belum juga Daftar BPJS Kesehatan? Gak Perlu Ribet Begini Cara Mudah dan Praktisnya

Saat itu kedua tersangka datang ke TPI sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian pada pukul 18.00 kedua tersangka kembali ke rumah.

Namun sekitar pukul 23.00 WIB, kedua tersangka kembali ke TPI dengan tujuan mencuri mesin kapal milik nelayan, yang saat itu masih terpasang di kapal yang bersandar.

“Modus kedua tersangka ini awalnya mancing di TPI. Setelah itu pulang dan tengah malamnya kembali lagi ke lokasi untuk mengambil mesin kapal,” sampai Kasat Reskrim AKP. Ardian Yunnan Saputra, pada pers rilis yang digelar Jumat (19/1).

BACA JUGA:Kabar Gembira, Bansos BPNT dan PKH Segera Masuk Tahap Pencairan Januari 2024, Cek Nominal dan Penerima

Setelah berhasil melepas mesin dari kapal, mesin diangkut kedua tersangka ke kediaman salah satu tersangka menggunakan sepeda motor.

Hilangnya mesin kapal diketahui pemiliknya pada keesokan harinya. Saat itu kapal yang mesinnya dicuri sudah tidak ada di lokasi, sebab tali yang mengikat kapal juga dilepas oleh kedua tersangka, sehingga kapal hanyut sekitar 1,5 kilometer ke tengah laut.

“Kapal awalnya tidak ada di tempat. Tali pengikat kapal dilepas oleh tersangka, yang membuat kapal hanyut ke tengah,” tambah Kasat Reskrim.

Kemudian setelah kapal berhasil didapat, pemilik kapal bersama beberapa anggota Aliansi Nelayan Tradisional Bengkulu (ANTB) Bengkulu Utara, melihat mesin kapal sudah tidak ada di kapal.

BACA JUGA:Laptop Cepat Panas? Jangan Khawatir, Berikut 7 Rekomendasi Software Pendingin Laptop Terbaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: