Jalan Karang Tinggi-Pelajau Amblas, Pengendara Diminta Waspada Melintas

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Jalan amblas kembali terjadi di wilayah Bengkulu Tengah. Sabtu pagi (3/2) ruas Jalan Lintas Karang Tinggi-Pelajau, tepatnya di Desa Renah Lebar amblas yang diduga akibat hujan deras sejak Jumat malam (2/3).

Diperkirakan panjang jalan kabupaten yang amblas ini mencapai 25 meter, dengan lebar jalan yang amblas sekitar 1,5 meter. 

Walaupun masih bisa dilintasi kendaraan, akan tetapi pengendara diminta waspada atau bahkan untuk sementara tidak melintas.

BACA JUGA:Jalan Licin, Toyota Avanza Nyungsep dan Tabrak Motor, Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah Gunawan Rozali yang dihubungi, membenarkan telah terjadi jalan amblas di Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi.

"Benar jalan kabupaten kembali amblas, kali ini terjadi di ruas jalan lintas Karang Tinggi-Pelajau, tepatnya di Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi. Jalan amblas diperkirakan terjadi akibat hujan deras yang terjadi sejak kemaren (2/2)," singkat Gunawan.

BACA JUGA:Pengendara Mobil dan Motor Pastikan Orang di Samping dan Belakang Tidak Merokok, Ada Sanksinya

Ruas jalan Karang Tinggi-Pelajau ini menghubungi Kecamatan Pondok Kubang dan Kecamatan Karang Tinggi. 

Jalan ini juga merupakan jalan menuju Komplek Perkantoran Bengkulu Tengah di Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi.

Lokasi jalan yang amblas ini juga tidak jauh dari Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC). 

BACA JUGA:Berapa Lama Balik Modal Buka Indomaret? Begini Penjelasan dan Keuntungannya

Jalan yang amblas ini juga cukup ramai setiap harinya khususnya di hari kerja, mengingat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar ramai melintas.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kapolsek Karang Tinggi, Iptu. Heri Stevanus menegaskan, kepolisian sudah turun ke lokasi jalan amblas. Selain pengamanan kendaraan yang melintas, di lokasi jalan amblas juga dipasang garis polisi.

Sumber: