Pencurian TBS Kelapa Sawit di Seluma Mulai Rawan, Ini yang Dilakukan Petani
Petani sawit Seluma mulai resah karena pencurian buah sawit mulai ramai--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – Pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit sejak sepekan terakhir mulai rawan.
Tidak hanya terjadi di sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit, namun kini sudah merambah ke areal perkebunan kelapa sawit milik masyarakat petani sawit di Kabupaten Seluma.
Hal ini seperti yang tengah rawan terjadi di wilayah Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan, dan Desa Talang Prapat Kecamatan Seluma Barat.
BACA JUGA:Paling Banyak Diminati, Ini 9 Jurusan Kuliah yang Gampang Cari Kerja Setelah Tamat
Diungkapkan salah seroang buruh petani Wito (58) warga Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan mengatakan, salah satu penyebab mulai rawannya pencurian TBS kelapa sawit akhir-akhir ini, lantaran kenaikan harga TBS yang sudah tembus diangka Rp 2.000/kg di tingkat petani.
Sehingga para pelaku yang ingin mendapat uang secara instans, nekat memanen lebih dulu TBS kelapa sawit milik warga.
BACA JUGA:Mulai dari Dokter hingga Arsitek, Ini 11 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA yang Banyak Peluang Kerjanya
Akibat rawannya pencurian TBS kelapa sawit, masyarakat petani sawit setempat pun mulai memanen kelapa sawit lebih dini diluar jadwal yang telah ditentukan.
Namun pastinya dengan memanen kelapa sawit yang sudah terlihat masak.
“Iya mas, sekarang lagi rawan maling buah sawit, jadi dari pada rugi lebih banyak, kita panen lebih dulu yang masak, dari pada keduluan sama pencuri,” terang Wito.
BACA JUGA:iPhone 16, Ini Bocoran Spesifikasi dan Fiturnya, Jadwal Rilis Dalam Waktu Dekat
Lanjutnya, selain ada petani yang lebih dini menanen kelapa sawitnya yang sudah masak, ada juga petani sawit yang menandai buah TBS mereka dengan cat, berharap supaya ketika dijual oleh pelaku ke toke akan ketahuan pelakunya.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Bank Sinarmas 8 Februari 2024 Pinjaman Rp 50 Juta, Bunga 0,26 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: