Oli Palsu Marak, Begini Cara Pastikan AHM Oil Asli
--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Komponen penting dalam mesin motor adalah oli yang berfungsi melumasi mesin agar komponen pada mesin dapat bekerja dengan baik dan maksimal, tanpa gangguan ataupun macet.
BACA JUGA:Bangunan Kota Tuo Amblas, Praktisi Hukum Minta APH Turun Tangan
Selain itu, oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin dan mengawetkan usia pakai komponen pada mesin.
Banyaknya ragam dan macam oli mesin yang beredar di pasaran membuat penjual-penjual nakal mengedarkan oli palsu yang tentunya sangat berbahaya untuk keselamatan maupun berbahaya untuk mesin sepeda motor.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Bapok Masih Stabil tapi Beras Belum Turun
Lalu bagaimana cara memastikan oli yang digunakan terjamin keasliannya dan merupakan oli yang tepat untuk sepeda motor, ada baiknya mengganti oli di partshop terpercaya ataupun langsung ke AHASS terdekat.
Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk membedakan oli yang palsu dengan oli yang asli.
BACA JUGA:GUBERNUR BANGGA. Belum Lulus, Murid SMK Sudah Dipesan Dunia Kerja
1. Oli yang asli mempunyai barcode dari AHM pada bagian belakang oli, jadi kita bisa scan barcode yang ada di bagian belakang oli apabila sudah discan maka kita langsung dialihkan ke halaman resmi yaitu www.ahm.to muncul penyataan bahwa QR tersebut valid. Apabila oli tersebut palsu, barcode tidak dapat discan ataupun terjadi error.
2. Apabila bisa di scan maka harus diperhatikan juga pada halaman yang dituju apabila kita dialihkan kehalaman www.ahm.to.top (ataupun web lain selain www.ahm.to) sudah dipastikan bahwa oli tersebut palsu.
BACA JUGA:Diresmikan Tahun 2021, Bangunan Tepi Sungai Kota Tuo Sudah Amblas
3. Pada oli yang asli kode produksi pada bagian belakang oli dan yang tertera itu sama. Apabila berbeda sudah dapat dipastikan bahwa oli tersebut merupakan oli palsu.
4. Oli yang asli ada kode pengaman pada tutup botolnya
5. Oli yang asli ada hologramnya.
6. Pada cetakan label atau gambar kemasan oli yang asli terlihat lebih tajam dan jelas sedangkan pada oli palsu cetakan label cenderung pudar dan kurang tajam.
BACA JUGA:Lahan di Kelurahan Dusun Baru Berpotensi Konflik, Sudah 29 Tahun Dijual Diklaim Kembali Pemiliknya
Masyarakat butuh meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya oli palsu yang beredar di pasaran pada saat ini, jangan sampai salah pilih oli demi kenyamanan dan keselamatan anda saat berkendara serta menjaga keawetan mesin motor.
(Tim Liputan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: