Rahasia Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di Bank Mandiri Rp10 Juta, Bunga Rendah Cicilan Rp700 Ribuan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Berikut ini rahasia cara pinjam-uang tanpa jaminan di Bank Mandiri Rp10 juta, bunga rendah cicilan Rp700 ribuan.

Cara pinjam uang tanpa jaminan di Bank Mandiri bisa jadi salah satu solusi jitu bagi kamu yang ingin membuka usaha. Apalagi jika memang ide bisnismu sudah menuntut untuk diwujudkan tapi masih terkendala modal.

Dengan mengetahui cara pinjam uang di Bank Mandiri untuk usaha, kamu nggak perlu waktu lama lagi untuk bisa mulai mencoba peruntungan di dunia bisnis.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di Pegadaian, Rp10 Juta Langsung Masuk ke Rekening

Tapi, sebelum kamu mengetahui cara pinjam uang di Bank Mandiri untuk usaha, ada hal-hal lain yang bisa jadi pertimbangan kamu untuk mengajukan pinjaman modal usaha. Yaitu, lembaga yang qualified.

Salah satu lembaga yang sudah punya nama dan sudah gak diragukan lagi kredibilitasnya adalah Bank Mandiri. Bank milik negara ini punya beragam produk kredit untuk usaha dari yang baru mulai hingga sudah dijalani.

Lantas, apa jenis pinjaman tanpa jaminan di bank Mandiri? Ini bisa anda dapatkan melalui KUR. Berikut ulasan lengkapnya.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BRImo, Dana Rp 20 Juta Cair Pakai KTP, Bayar Cicilan hanya Rp 500 Ribuan

Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di Bank Mandiri Melalui KUR

KUR bank Mandiri 2024 sendiri akan difokuskan penyalurannya kepada sektor usaha yang masih punya ruang besar untuk tumbuh. 

Perinciannya KUR Mandiri 2024 akan menyasar peminjam dari sektor pertanian, perkebunan, jasa produksi, hingga industri pengolahan.

Adapun, Bank Mandiri mencatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp34,24 triliun kepada lebih dari 320.675 debitur pada 2023.   

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di BCA Untuk Biaya Pendidikan, Plafon Rp5 Juta Sampai Rp100 Juta

Seiring dengan penyaluran KUR yang terus melaju tersebut, rasio kredit bermasalah (non-performing/NPL) juga tercatat di level yang terjaga di bawah 1%.

Sumber: