Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di Bank Mandiri Plafon Rp20 Juta, Mudah Cair Bunga Ringan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Berikut ini cara pinjam-uang tanpa jaminan di Bank Mandiri plafon Rp20 juta, mudah cair bunga ringan.

Bank Mandiri memiliki banyak jenis pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon debitur, mulai dari kebutuhan pendidikan, pernikahan, kesehatan, renovasi rumah, kepemilikan rumah, kepemilikan kendaraan bermotor, sampai kebutuhan untuk peningkatan UMKM dan bahkan corporate.

Dari kedelapan jenis pinjaman bank Mandiri ini tentunya memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda, mulai dari plafon kredit, suku bunga, syarat & dokumen pengajuan, serta biaya administrasinya.

BACA JUGA:Rahasia Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di Bank Mandiri Rp10 Juta, Bunga Rendah Cicilan Rp700 Ribuan

Lantas, apa jenis pinjaman tanpa jaminan di Bank Mandiri? Ini bisa Anda dapatkan melalui Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Berikut penjelasan lengkapnya.

Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di Bank Mandiri Melalui KUR

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pembukaan KUR Mandiri pada bulan Maret menjadi acuan, namun kemungkinan besar bisa dibuka lebih awal, bahkan pada bulan Februari 2024.

Informasi ini menjadi kabar baik bagi pelaku UMKM yang tengah menanti kesempatan untuk mendapatkan dukungan finansial.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di Pegadaian, Rp10 Juta Langsung Masuk ke Rekening

Sejak tahun 2017, kehadiran KUR berhasil memberikan solusi modal bagi pemilik usaha yang sejak lama tidak bisa mengajukan kredit ke bank dalam mendapatkan suntikan modal dana.

Kalau kamu saat ini merupakan pemilik UMKM yang kekurangan modal, kamu bisa memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat Mandiri. Syarat mengajukan KUR Mandiri mudah apalagi saat ini Bank Mandiri tersebar di seluruh Indonesia.

Bank Mandiri telah menjadi lembaga penyalur KUR sejak KUR Pertama kali hadir, yaitu November 2007.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BRImo, Dana Rp 20 Juta Cair Pakai KTP, Bayar Cicilan hanya Rp 500 Ribuan

Pinjaman KUR Mandiri telah diberikan kepada pengusaha kecil dan menengah di berbagai sektor produksi yang meliputi sub-sektor pertanian, perikanan, industri pengolahan, pertambangan, jasa produksi dan pariwisata.

Sumber: