Apakah Keluar Darah dapat Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Apakah keluar darah saat puasa bisa membatalkan puasa?--
Maksudnya yaitu, orang sadar (tidak dalam kondisi lupa) memasukkan sesuatu ke lubang anggota tubuh.
Misalnya saja, memasukkan makanan dan minuman ke dalam tubuh lewat mulut, memasukkan cotton buds ke telinga, memasukkan sesuatu ke sabilain (dua jalan), atau contoh yang lainnya.
2. Masuknya sesuatu ke tubuh melalui sesuatu yang pada asalnya tidak berlubang
Seperti masuknya sesuatu ke kepala melalui luka yang sampai pada kulit atau selaput otak. Huqnah, memasukkan obat ke dalam tubuh melalui anus atau alat kelamin.
Maksudnya seorang melakukan kegiatan dengan tujuan agar dirinya muntah. Seperti memasukkan tangan ke mulut sampai ke bagian dalam, putar-putar sampai pusing, berolahraga terus-menerus hingga kelelahan dan akhirnya bisa muntah, maka hal tersebut bisa membatalkan puasa.
BACA JUGA:Tabel KUR BRI 2024 Terbaru Pinjaman Rp 25-100 Juta, Cicilan Ringan dan Syarat Mudah
4. Sengaja berhubungan suami istri
Maksudnya, suami istri dengan sadar kalau mereka sedang berpuasa kemudian berhubungan suami istri, maka puasanya menjadi batal. Apalagi puasa yang sedang dijalani adalah puasa Ramadhan, maka kafarahnya lebih berat lagi.
5. Haid dan Nifas
Maksudnya ketika seorang perempuan saat sahur ia masih suci, akan tetapi ketika siang hari atau sebelum waktu berbuka, lalu mengalami haid.
Kejadian seperti itu membatalkan puasa. Begitu juga dengan darah nifas (darah yang keluar setelah melahirkan).
6. Gila atau hilang akal
Orang yang gila meskipun sebentar, maka batal puasanya. Demikian pula orang yang hilang ingatan karena mengalami ayan atau mabuk sepanjang hari, dari menjelang Subuh hingga Maghrib, maka batal puasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: