Harga Emas Jual Emas Antam Hari Ini, Berapakah Selisihnya Hari Ini?

BACA JUGA:Ada 5 Cara Mengamalkan Doa Nabi Sulaiman untuk Mendapatkan Kekayaan yang Melimpah Ruah

Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, seorang investor emas bisa salah menghitung potensi untung dan rugi. 

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) yang signifikan seperti itu, investasi dalam emas lebih cocok untuk jangka panjang.

Pada jangka panjang, harapan kita adalah harga emas akan naik secara substansial sehingga dapat menutup selisih antara harga jual dan harga beli kembali (buyback), sambil memberikan keuntungan.

Sebagai gambaran, seorang pembeli emas Antam seminggu yang lalu (10 Maret 2024) akan mengalami kerugian sebesar 10,18% jika menjual emasnya dengan harga buyback hari ini.

BACA JUGA:Mustajab, Ini 4 Doa Nabi Sulaiman Meminta Kekayaan yang Diabadikan dalam Alquran

Hal ini disebabkan karena saat pembelian seminggu yang lalu, harga emas saat itu adalah Rp 1.208.000 per gram, namun pada saat ini ia hanya dapat menjualnya dengan harga buyback sebesar Rp 1.085.000 per gram.

Dengan demikian, perubahan harga tersebut menunjukkan pentingnya mempertimbangkan selisih harga jual dan harga beli kembali (spread) ketika melakukan investasi emas, terutama bagi investor yang berencana memegang investasi mereka dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dalam ilustrasi ini, kita memiliki data pembelian emas pada beberapa titik waktu yang berbeda, dan kita ingin menghitung potensi keuntungan atau kerugian jika menjualnya pada hari ini. Berikut adalah hasil kalkulasi:

BACA JUGA:Pinjaman Usaha Bisnis Rumahan ,Plafon Pinjaman UMi BRI Rp10 Juta Proses Pencairan 5 Hari

1. Membeli pada 10 Maret 2024 (Rp 1.208.000 per gram):

- Potensi Rugi: 10,18%

2. Membeli pada 17 Februari 2024 (Rp 1.124.000 per gram):

- Potensi Rugi: 3,47%

3. Membeli pada 17 Desember 2023 (Rp 1.114.000 per gram):

Sumber: