Iklan RBTV Dalam Berita

BBM Pertalite Disebut Sudah Tidak Layak Pakai, Ini Bakal Pengganti BBM Pertalite Tahun 2024

BBM Pertalite Disebut Sudah Tidak Layak Pakai, Ini Bakal Pengganti BBM Pertalite Tahun 2024

BBM Pertalite Disebut Sudah Tidak Layak Pakai, Ini Bakal Pengganti BBM Pertalite Tahun 2024--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - BBM bersubsidi jenis pertalite disebut sudah tidak layak pakai, ini bakal pengganti BBM pertalite.

Melansir dari berbagai sumber, ada klaim jika alasan pembatasan itu karena Pertalite sudah tidak layak pakai.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyatakan, keputusan tersebut akan disahkan melalui revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014.

BACA JUGA:Sebentar Lagi Penjualan Pertalite Dibatasi Untuk Jenis Kendaraan Ini, Imbas Revisi Perpres 191 Tahun 2014

"Supaya alokasi BBM tepat sasaran, kan harus tepat sasaran. Kalau tidak, rugi pemerintah, yang menikmati orang yang nggak tepat," kata dia belum lama ini.

Rencana ini juga sebenarnya sejalan dengan sejumlah aturan turunannya, seperti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P/20/menlhk/setjen/kum.1/3/2017.

Dalam kebijakan tersebut disebutkan bahwa sebenarnya BBM dengan tingkat oktan 90 tidak boleh digunakan karena punya dampak negatif terhadap kendaaan maupun lingkungan.

BACA JUGA:Bakal Diterapkan, Hanya Mobil di Bawah 1.400 cc yang Boleh Isi Pertalite, Ini Daftar Kendaraan dan Aturannya

Lebih jauh, berikut rincian batas standar bahan bakar di Tanah Air seperti tertulis pada Pasal 3 ayat 2 Peraturan LHK tersebut;

(2) Dalam hal reference fuel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c tidak tersedia, pengujian emisi gas buang dilakukan dengan menggunakan bahan bakar minyak dengan spesifikasi:

- cetus api (bensin) dengan parameter: RON minimal 91 (sembilan puluh satu), kandungan timbal (Pb) minimum tidak terdeteksi dan kandungan sulfur maksimal 50 (lima puluh)ppm;

- kompresi (diesel) dengan parameter: Cetane Number minimal 51 (lima puluh satu), kandungan sulfur maksimal 50 (lima puluh)ppm dan kekentalan (viscosity) paling sedikit 2 (dua) mm2/s dan maksimal 4,5 (empat koma lima) mm2/s;

BACA JUGA:Motor isi Pertalite di SPBU Pertamina Langsung Ditolak Petugas, Ketahui Daftar Motor Yang Dilarang

- cetus api dan kompresi (LPG) dengan parameter: RON minimal 95 (sembilan puluh lima), kandungan sulfur maksimal 50 (lima puluh) ppm; atau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: