Iklan dempo dalam berita

Tidak Mudah Menertibkan Pasar, Pedagang Pasar Panorama Mengamuk Sampai Banting Kursi

Tidak Mudah Menertibkan Pasar, Pedagang Pasar Panorama Mengamuk Sampai Banting Kursi

Penertiban Pasar Panorama Kamis sore berlangsung ricuh--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Tidak mudah memang menertibkan Pasar Panorama. Walaupun permasalahan ini sudah bertahun-tahun, namun Pemkot Bengkulu terus berupaya menertibkan para pedagang. Seringkali usaha penertiban itu berlangsung kasar, saling dorong, bahkan membanting kursi dan meja.

BACA JUGA:Tanpa Agunan, Pinjam Rp 100 Juta Cicilan 60 Bulan di KUR BNI, Ini Cara dan Syaratnya

Terbaru Kamis sore (16/3), Kepala Pasar Panorama mendapat perlawanan dari beberapa pedagang. Teriakan, saling tunjuk, saling dorong bahkan banting kursi, terjadi saat Kepala Pasar Panorama ingin membuat pedagang lebih tertib.

BACA JUGA:Cepat CAIR, Modal Fotocopy KTP dan KK Bisa Dapat Rp 500 Juta di KUR BSI, Terserap Sudah Rp 43.414 Miliar

Penjelasan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu, Bujang HR, keributan yang terjadi berawal karena Dinas Perdagangan dan Perindustrian ingin menata bagian dalam pasar. Harapannya, jika di dalam pasar sudah lebih tertata, para pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di luar pasar dan di badan jalan akan diminta masuk ke dalam pasar. 

BACA JUGA:Persaingan Ketat, 4.115 Pelamar Incar Gaji Rp 2,5 Juta/Bulan, Semoga Beruntung

Dalam menertibkan bagian dalam pasar ini, setiap lapak milik pedagang yang tidak dipakai akan diberikan kepada pedagang lain yang ingin berjualan di dalam pasar. 

Kebijakan ini lah yang membuat sebagian pedagang marah. Pedagang yang memiliki lapak di dalam pasar, tidak mau menyerahkan kepada pedagang lain.

BACA JUGA:LOWONGAN, BPS Butuh 1.952 Petugas Sensus, Ini Syarat dan Besaran Gajinya

"Kita memang sudah memberikan selebaran akan memberikan lapak di dalam pasar kepada pedagang yang ingin berjualan di dalam pasar. Namun sebagian yang merasa memiliki lapak di dalam pasar, tidak mau lapak tersebut diberikan kepada pedagang lain," jelas Bujang HR.

Penolakan ini lah yang kemudian berakhir ricuh. Dalam video yang beredar, terlihat aksi saling tunjuk, dorong bahkan ada yang membanting kursi.

BACA JUGA:Dibagikan 10 Kilo Beras, Telur dan Ayam ke 21,6 Juta KK, Cek Namamu di Sini

Walaupun mendapat penolakan dari sebagian pedagang, Bujang HR memastikan pihaknya akan terus melakukan penataan. Karenanya pedagang yang saat ini berada di luar pasar diminta segera masuk dan berjualan di dalam pasar.

Sementara itu Asisten II Pemerintah Kota, Saipul Apandi menyayangkan terjadinya keributan tersebut. Saipul meminta Kepala UPTD Pasar dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian segera menyelesaikan persoalan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: