Tersebar di Beberapa Negara Muslim di Dunia, Ini Benda Milik Nabi Muhammad yang Masih Dapat Dilihat

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ada beberapa peninggalan Nabi Muhammad yang kerap menjadi pusat perhatian publik, meskipun lingkup dakwahnya terletak di Jazirah Arab dan sekitarnya. Namun, peninggalan-peninggalan ini kini tersebar ke berbagai penjuru dunia.

Nabi dan Rasul, sebagai makhluk paling mulia di Bumi, memiliki tujuan khusus dari Allah SWT, yaitu menyampaikan dan melanjutkan wahyu kepada umat manusia.

Menariknya, walaupun telah hidup ribuan tahun yang lalu, jejak peninggalan Nabi Muhammad masih dapat dilihat sampai saat ini dan tersebar di beberapa negara Muslim dunia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya warisan spiritual dan materiil yang mereka tinggalkan bagi umat Islam dan juga bagi sejarah dunia.

BACA JUGA:Paylater Tanpa KTP Apakah Bisa? Ini Syarat dan Langkah Mengaktifkan. Hati-hati Telat Ada Denda

Dengan adanya peninggalan-peninggalan ini, umat Islam dapat merasa lebih dekat dengan sosok-sosok yang dianggap sebagai utusan Allah SWT, sementara dunia juga dapat mengapresiasi warisan budaya dan nilai-nilai yang mereka perjuangkan dalam mengembangkan agama Islam.

Peninggalan Nabi Muhammad SAW mencakup beberapa artefak yang tidak hanya memiliki nilai historis yang sangat penting tetapi juga menyimpan makna spiritual yang dalam bagi umat Islam di seluruh dunia.

1. Pedang

Salah satu artefak yang diyakini berasal dari Nabi Muhammad SAW adalah pedang. Di antara koleksi tersebut, pedang Al Ma’thur adalah yang paling terkenal. 

Dipercaya bahwa pedang ini sering digunakan oleh Nabi Muhammad dalam berbagai pertempuran melawan musuh-musuhnya sebelum beliau menerima wahyu pertama di Mekah. 

Pedang Al Ma’thur sendiri merupakan warisan dari ayah beliau, dengan panjang sekitar 100 cm dan pegangan terbuat dari emas yang berbentuk dua kepala ular.

Kini, pedang ini dihargai dan dipajang dengan penuh kehormatan di Museum Topkapi, Turki.

2. Terompah

Terompah adalah artefak lain yang juga menarik perhatian dalam peninggalan Nabi Muhammad SAW. Alas kaki ini, terbuat dari kulit sapi dan diikat menggunakan dua tali, diyakini sebagai peninggalan beliau. 

Sandal ini, selain sekadar menjadi alas kaki, juga dianggap sebagai saksi bisu dari perjuangan beliau, termasuk dalam peristiwa Isra Mi’raj dan berbagai pertempuran yang terjadi, menyimpan ingatan akan perjalanan spiritual dan konflik fisik yang beliau alami.

Sumber: