Kenapa Satelit Tidak Jatuh Meski Meski Terus Mengorbit di Ruang Angkasa? Begini Penjelasannya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kenapa satelit tidak jatuh meski meski terus mengorbit di ruang angkasa? Begini penjelasannya.

Satelit buatan, entah itu berperan dalam telekomunikasi, pemantauan cuaca, atau eksplorasi ilmiah, memegang peran penting dalam pemahaman dan pengembangan teknologi masa kini. 

Ketika diluncurkan ke ruang angkasa, mereka mengikuti lintasan yang diatur dengan cermat agar dapat mengorbit Bumi atau planet lain dalam tata surya.

Yang sering jadi pertanyaan, Kenapa satelit tidak jatuh meski meski Terus Mengorbit di Ruang Angkasa? Yuk, simak penjelasannya di sini.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KSM Mandiri 2024 Plafon Rp 25 dan Rp 50 Juta, Ini Syarat Lengkap Pengajuan Pinjaman

Dilansir dari laman National Environmental Satellite, Data, and Information Service, penjelasan tentang fenomena mengorbitnya satelit mengelilingi planet mencakup konsep bahwa satelit terkunci dalam kecepatan yang cukup cepat untuk mengalahkan tarikan gravitasi bumi yang kuat yang seolah-olah menariknya ke bawah, sehingga memungkinkan mereka untuk terus melintasi angkasa dengan leluasa. 

Satelit, dengan kecepatan horizontal yang mereka miliki terhadap bumi dan tanpa ada penghalang yang menghambat perjalanan mereka, menjadikan mereka mampu menjaga keseimbangan antara gaya tarik gravitasi dan kecepatan gerakan horizontalnya. 

Tanpa kecepatan yang cukup akan terjadi kecenderungan bagi satelit untuk jatuh ke permukaan bumi.

Namun, dengan meluncur ke ketinggian ruang angkasa yang bebas dari objek penghalang, satelit mampu menjaga momentumnya dan terus mengorbit Bumi tanpa mengalami kejatuhan yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Cara Cek BSU 2024 dengan Link, Pastikan Nama Kamu Dapat Uang Rp 600 Ribu Gratis

Satelit dikirim ke luar angkasa oleh sebuah roket yang ada di bumi. Setelah roket mencapai lokasi yang ditentukan, roket akan melepaskan satelit.

Jumlah energi yang digunakan untuk meluncurkan satelit keluar dari atmosfer mampu menjaga satelit tetap pada orbitnya selama ratusan tahun.

Satelit mempertahankan orbitnya dengan menyeimbangkan dua faktor, yakni kecepatan dan tarikan gravitasi bumi. 

Satelit yang mengorbit lebih dekat ke bumi membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi untuk melawan tarikan gravitasi yang lebih kuat.

Sumber: