Kenapa Magnet Selalu Memiliki Dua Kutub? Bagaimana Jadinya jika Magnet Dipotong Menjadi Dua?
Alasan magnet selalu memiliki dua kutub --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kenapa magnet selalu memiliki dua kutub? Bagaimana jadinya jika magnet dipotong menjadi dua?
Siapa yang pernah bermain magnet? Ketika magnet satu didekatkan dengan magnet yang lain, akan terjadi aksi tarik menarik. Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub positif dan negatif atau kutub utara dan selatan.
Semua magnet memang memiliki dua kutub yang biasanya ditandai dengan warna atau huruf tertentu. Huruf N atau U menandakan kutub utara magnet, sedangkan S menandakan kutub selatan magnet.
BACA JUGA:Daftar Negara yang Memiliki Gunung Berapi Paling Aktif, Indonesia Urutan Berapa?
Kenapa magnet punya dua kutub? Meskipun penjelasannya memang kompleks, inti dari fenomena ini adalah bahwa magnet memiliki muatan elektron yang masing-masing mampu membentuk medan magnet kecil.
Ketika elektron-elektron ini berputar searah, mereka menciptakan gaya magnet. Dalam representasi visual, gaya tersebut mengalir dari kutub utara menuju ke kutub selatan magnet, menjelaskan mengapa magnet memiliki dua kutub.
Selain itu, medan magnet hanya mungkin terbentuk pada atom-atom dengan jumlah elektron ganjil yang tidak berpasangan, seperti yang terjadi pada logam besi dan baja.
BACA JUGA:Simulasi KSM Mandiri Pinjaman Rp 70 Juta, Bisa Nyicil Angsuran Lebih dari 5 Tahun
Tapi, bagaimana jadinya jika magnet dipotong menjadi dua? Apakah salah satu kutubnya akan menghilang?
1. Magnet terdiri dari dua kutub
memecah magnet hanya menciptakan dua magnet yang lebih kecil. Apabila magnet dibagi menjadi dua, masing-masing akan memiliki kutub utara dan selatannya sendiri.
Hal tersebut seperti ketika Anda memotong kabel menjadi dua. Anda akan mendapatkan dua kabel yang lebih pendek, dengan ujung positif dan negatif.
2. Sifat kutub magnet
Magnet tidak dapat terdiri hanya dengan satu kutub. Alasannya adalah konsep magnetisme elektron dan medan magnet itu sendiri. Magnetisme Elektron Elektron sendiri berperilaku seperti magnet miniature, Elektron memiliki sisi positif dan negatif yang saling bereaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: