Iklan dempo dalam berita

Hebat, 5 Desa Wisata Bengkulu Tembus 300 Besar ADWI 2023, 2 Desa Gagal

Hebat, 5 Desa Wisata Bengkulu Tembus 300 Besar ADWI 2023, 2 Desa Gagal

Lima desa wisata di Provinsi Bengkulu lolos 300 besar seleksi nasional--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 sudah masuk ke babak 300 besar. Hasil kurasi ini juga telah diumumkan oleh tim melalui akun media sosial ADWI. 

BACA JUGA:Puluhan Emak-emak Bakar Isi Rumah Sambil Ngamuk, Penyebabnya Ini

Di babak 300 besar ini dari Provinsi Bengkulu hanya menyisakan 5 desa wisata. Sebelumnya di babak 500 besar ada 7 desa wisata yang berhasil lolos. 

"Selamat saya ucapkan kepada 300 besar desa wisata, anugerah desa wisata indonesia. Jadilan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap memgembangkan desa wisata yang berkelas dunia," kata Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno. 

BACA JUGA:Kawasan Wisata Kepala Siring Bengkulu Utara Nyaris Memakan Korban

Lima desa wisata Bengkulu yang berhasil lolos ke babak 300 besar adalah dari Kabupaten Kepahiang desa wisata Batu Ampar, dari Seluma desa wisata Lubuk Resam. Lalu dari Kabupaten Mukomuko desa wisata Batu Kumbang, dari Bengkulu Tengah desa wisata Penembang dan dari Rejang Lebong desa wisata Sumber Urip.  

Dua desa wisata yang gagal di babak 300 besar adalah, desa wisata Air Sempiang dari Kabupaten Kepahiang dan desa wisata Air Tenam dari Bengkulu Selatan. 

BACA JUGA:ADWI 2023, Desa Wisata Bengkulu Optimis Melaju

"Desa wisata yang belum lolos 300 besar, tetap tingkatkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi melalui pengisian data administrasi di website jadesta," tambah Menparekraf Sandiaga Uno. 

Tahapan penilaian tetap sama yakni berdasarkan 5 klasifikasi desa wisata. Yakni Desa wisata memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya. 

BACA JUGA:Desa Suban yang Terpencil Nantikan Pembangunan Akses Jalan Layak

Lalu peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dan standar kualitas toilet guna memberikan kenyamanan wisatawan. 

Ketiga percepatan transformasi digital dan menciptakan konten kreatif sebagai media promosi digital.

Keempat dari unsur suvenir yang bersumber dari kreativitas dan karya warga desa wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: