Riwayat Jembatan Baltimore Hancur Ditabrak Kapal Raksasa Asal Singapura

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Riwayat jembatan Baltimore hancur ditabrak kapal raksasa asal Singapura.

Jembatan Francis Scott di Baltimore, AS, runtuh akibat ditabrak kapal raksasa dari Singapura pada Selasa lalu, sebuah peristiwa yang menggegerkan.

Laksamana Muda Penjaga Pantai AS Shannon Gilreath mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers pada Rabu (27/3/2024).

Dalam keterangannya, Gilreath menyatakan bahwa kapal tersebut akan menjalani perawatan, meskipun ia belum mengetahui kondisi mesin kapal saat masih berada di Pelabuhan Baltimore.

BACA JUGA:Fakta atau Hoax? Prediksi The Simpson Runtuhnya Jembatan Baltimore, Begini Penjelasannya

"Kami diberitahu bahwa mereka akan melakukan perawatan mesin rutin selama berada di pelabuhan. Dan itulah satu-satunya hal yang kami ketahui tentang kapal tersebut," katanya seperti yang dilaporkan oleh Associated Press.

Synergy Marine Group, pengelola kapal tersebut, menyebut bahwa insiden itu terjadi saat kapal berada di bawah kendali seorang atau lebih pilot lokal yang memandu kapal dengan aman masuk dan keluar pelabuhan.

Kapal yang berlayar dari Baltimore ke Sri Lanka dimiliki oleh Grace Ocean Private Ltd. Maersk, perusahaan pelayaran Denmark, mengonfirmasi bahwa mereka telah menyewa kapal berbendera Singapura tersebut.

BACA JUGA:Paspor Indonesia Resmi Ganti Warna 17 Agustus 2024, Apa Alasan Paspor RI Diganti?

"Kapal tersebut lolos inspeksi negara pelabuhan asing pada bulan Juni dan September 2023. Dalam inspeksi bulan Juni 2023, alat pengukur tekanan bahan bakar yang rusak diperbaiki sebelum kapal meninggalkan pelabuhan," kata otoritas pelabuhan Singapura dalam pernyataan resmi mereka pada hari Rabu.

"Kami akan melakukan penyelidikan sendiri selain mendukung pihak berwenang AS," tambah otoritas pelabuhan Singapura.

Kecelakaan besar ini menyebabkan struktur jembatan Baltimore sepanjang 1,6 mil runtuh seperti tumpukan tusuk gigi, bahkan membuat mobil dan orang-orang terjun ke air dingin di bawahnya. Enam pekerja konstruksi diduga tewas karena jasadnya belum ditemukan.

Sementara itu, robohnya Jembatan Francis Scott diperkirakan akan menimbulkan gangguan besar di wilayah Pantai Timur AS karena penutupan pelabuhan tersebut akibat insiden ini.

Jembatan Francis Scott Key yang ikonik di Baltimore mulai dibangun pada tahun 1972 dan akhirnya dibuka pada tanggal 23 Maret 1977, menghadirkan panorama luar biasa yang membentang sepanjang 1,6 mil.

Sumber: