Iklan dempo dalam berita

Lebaran Sebentar Lagi! Begini Cara Melihat Hilal Secara Ilmiah Tanpa Alat

Lebaran Sebentar Lagi! Begini Cara Melihat Hilal Secara Ilmiah Tanpa Alat

Cara melihat hilal secara ilmiah--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Lebaran sebentar lagi! Begini cara melihat hilal secara ilmiah tanpa alat.

Dalam mengantisipasi kedatangan moment spesial Lebaran, banyak dari kita terpaku pada tradisi mengamati hilal sebagai penanda awal bulan Syawal.

Namun, tahukah Anda bahwa ada cara untuk melihat hilal secara ilmiah, bahkan tanpa alat bantu optik? 

Seiring dengan perjalanan waktu dan kemajuan teknologi, praktik melihat hilal pun mengalami evolusi, dan memahami metode ilmiahnya dapat membuka perspektif baru dalam memandang fenomena yang mempesona ini.

BACA JUGA:Begini Cara Menentukan Lebaran Idul Fitri Versi Muhammadiya, NU dan Pemerintah

Hilal merupakan istilah yang digunakan untuk menentukan awal bulan baru dalam Kalender Islam Hijriah.

Pengamatan hilal dilakukan pada setiap bulan baru, terlebih untuk menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Pengamatan atau rukyat hilal dilakukan pemerintah bersama lembaga terkait dengan menggelar sidang isbat.

Secara keilmuan, hilal adalah bulan baru atau sabit pertama setelah konjungsi geosentris saat posisi bumi dan bulan berada di bujur. Pengamatan dilakukan dari titik tertentu sesaat setelah matahari terbenam.

BACA JUGA:Ini Daftar Lokasi Pemantauan Hilal di Sumsel, Jambi, Bengkulu dan Lampung

Dalam buku berjudul "Rukyah dengan Teknologi" yang ditulis oleh Farid Ruskanda dan rekan-rekannya, dijelaskan beberapa metode untuk melihat penampakan hilal atau bulan sabit, yang merupakan tanda permulaan bulan baru dalam penanggalan Islam. 

1. Metode tanpa alat, di mana orang melihat langsung penampakan hilal dengan mata telanjang. Metode ini sering kali menjadi cara tradisional yang masih dipraktikkan oleh sebagian Masyarakat secara ilmiah. 

2. Metode menggunakan alat bantu, yang biasanya melibatkan teleskop atau peralatan lainnya, dan dilakukan oleh satu atau beberapa orang yang dianggap adil.

Jika dalam pengamatan menggunakan alat bantu tersebut, hilal terlihat, artinya bulan baru telah dimulai, dan malam itu dianggap sebagai tanggal satu dalam bulan baru tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: