Niat Puasa Ramadhan Cukup Sekali saja atau Setiap Makan Sahur?

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Ibadah puasa seorang muslim akan dimulai dari makan sahur yang dilakukan sebelum waktu sholat subuh. 

Setelah waktu sholat subuh, seorang muslim akan menahan dari berbagai hal-hal yang membatalkan puasa hingga tiba waktu berbuka atau waktu sholah magrib.

BACA JUGA:Di Daerah Ini Harga Daging Sapi Rp 180 Ribu per Kilogram

Saat makan sahur, niat untuk berpuasa sangat penting. Karena puasa ramadhan dilakukan selama satu bulan, bisa 29 atau 30 hari, maka banyak yang bertanya apakah niat berpuasa saat makan sahur cukup satu kali dibaca ketika sahur pertama atau setiap makan sahur?

BACA JUGA:Cek Daging di Pasar, Petugas Temukan Cacing Hati

Seperti yang kita ketahui, Doa sahur yakni Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala. Artinya aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

BACA JUGA:Usia 35-46 Tahun Honorer Diangkat PNS Tanpa Tes, Ini 6 Bidang Prioritas

Menjawab pertanyaan apakah niat sahur cukup satu kali baca atau setiap makan sahur, para ulama ada berbeda pandangan.

Untuk madzhab syafi'I, niat puasa dibaca setiap hari. Niat bisa dibacakan pada malam hari sebelum terbit fajar. 

Sedangkan madzhab Maliki berpendapat, niat puasa bisa saja sekali baca hingga berakhirnya bulan ramadhan.

BACA JUGA:Hujan Es di Bengkulu Utara, di Kecamatan Ini juga Pernah Terjadi

Lalu bagaiman jika seorang muslim lupa baca niat puasa ramadhan saat malam hari namun sudah makan sahur?

Menurut Imam Syafi’i, makan sahur tidak dengan sendirinya dapat menggantikan kedudukan niat, kecuali apabila terbersit dalam hatinya maksud untuk berpuasa.

BACA JUGA:Beli Motor Dibantu Rp 7 Juta untuk Pemilik KTP Ini, Buruan

Sumber: