Iklan dempo dalam berita

Jamaah Masjid Aolia Gunung Kidul 2024 Lebaran Lima Hari Lebih Cepat, Ajaran Apa yang Dianut?

Jamaah Masjid Aolia Gunung Kidul 2024 Lebaran Lima Hari Lebih Cepat, Ajaran Apa yang Dianut?

Jamaah Masjid Aolia Gunung Kidul sudah lebaran hari Jumat (5/4)--

BACA JUGA:Tips Mudik Naik Motor agar Mudik Aman dan Nyaman serta Persiapan yang Diperlukan

Untuk diketahui, jemaah Masjid Aolia menganut aliran Ahlussunah Wal Jamaah. Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunah Nabi dan sunah khulafaurrasyidin setelahnya.

Musa mengaku bahwa Jemaah Masjid Aolia terbentuk sudah cukup lama sebelum dirinya lahir. Dan hingga sekarang, Jamaah Aolia tersebar di berbagai daerah terutama Jawa Tengah dan DIY, bahkan tidak bisa menghitung secara pasti karena jumlahnya sangat banyak. Namun, untuk di Kecamatan Panggang sendiri ada sekitar 10 titik.

Tak hanya itu, Musa juga menyebutkan, jika Mursyid Kiai Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau Mbah Benu keilmuannya secara Laduni yang turun tiba-tiba ke pribadi Raden Ibnu Hajar Sholeh. Sebab, menurut cerita, Mbah Benu pernah dibimbing oleh mursyid-mursyid.

Dalam ajaran Islam, ilmu dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ilmu kasbi dan ilmu laduni. Ilmu kasbi dapat diperoleh manusia melalui usaha seperti belajar, melakukan percobaan, dan lain-lain. Sementara itu, ilmu laduni bersifat rahasia dan diturunkan secara langsung dari Allah ke dalam hati seseorang.

BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman Bank Danamon, Plafon Rp 5 Juta - Rp 80 Juta Cicilan Terjangkau, Cek Syarat Pengajuan

Sementara itu, Mbah Benu menjelaskan alasan mereka menyelenggarakan salat Id lebih awal ketimbang dengan penetapan pemerintah karena hal tersebut adalah keyakinan yang selama ini mereka anut. Sebab, di Indonesia masih bebas memilih menentukan hari rayanya sendiri.

Dia juga menambahkan, jika jemaahnya tidak pernah menjelekkan pihak lain. Namun, jika dijelekkan, dia justru mempersilakannya. Dia mengimbau kepada jemaahnya untuk tidak marah karena tidak ada kamus marah di Jamaah Aolia sesama anak cucu Nabi Adam.

Mengetahui hal ini, secara terpisah, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul Sya'ban Nuroni mengatakan, sudah mendengar informasi shalat Ied jemaah Masjid Aolia pada Jumat tersebut.

BACA JUGA:Pinjaman Bukan KUR BRI Plafon Rp 250 Juta Untuk Pelaku UMKM, Bunga Pinjaman 0,9 Persen per Bulan

Sebagai kantor milik semua agama, pihaknya akan memberikan pendekatan kepada jemaah Masjid Aolia tersebut. Dia mengatakan, pendampingan akan memberikan edukasi kepada jemaah, untuk mengikuti organisasi keagamaan pada umumnya atau pemerintah.

Pihaknya mengaku sudah mendatangi beberapa kelompok Jemaah Masjid Aolia. Beliau juga mengatakan jika fenomena ini tidak lazim, kalau satu atau dua hari biasa (perbedaan penentuan Hari Raya), namun ini terjadi lima hari dan tentunya tidak lazim.

BACA JUGA:Mau Dapatkan Dana Instant? Kenali Syarat KTA Danamon agar Pinjaman Mudah Disetujui

Perlu diketahui juga bahwa, Jemaah Masjid Aolia sering berbeda dengan pemerintah maupun organiasasi keagamaan Islam dalam penentuan hari besar.

Demikian ulasan mengenai jemaah Masjid Aolia Gunung Kidul 2024 yang merayakan lebaran lima hari lebih cepat, ajaran apa yang dianut?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: