Perkara Sepele di Malam Takbiran, Pedagang Pasar Panorama Kena Bacok

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Tragedi berdarah di malam takbiran. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Panorama Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, Selasa (9/4) malam.

Korban pembacokan diketahui bernama Muhamad Faizal Agung (24), sementara terduga pelaku yang melakukan pembacokan tidak lain adalah tetangganya sendiri berinisial IR (40). 

BACA JUGA:Terungkap Kemana Sosok Ayah di Kaleng Biskuit Khong Guan, Langsung dari Pelukisnya

Kapolsek Gading Cempaka Kompol Kadek Suwatoro, mengatakan peristiwa ini bermula saat ayah korban sedang membersihkan toko manisannya. Saat itu, ayah korban meletakkan sejumlah barang yang tak terpakai tepat di depan ruko terduga pelaku.

Diduga lantaran tidak terima peralatan diletakkan di depan ruko, terduga pelaku kemudian marah kepada ayah korban dan terjadi cekcok mulut antara ayah korban dan terduga pelaku.

BACA JUGA:Serba-serbi Ramadan 2024, Muda-Mudi Desa Permu Bawah Kepahiang Pawai Obor Sambut hari Kemenangan

"Saat kejadian ayah korban sedang membersihkan rukonya dan meletakkan sejumlah barang tepat di depan ruko terduga pelaku. Lantaran tidak terima korban marah dan terjadi cekcok mulut antara terduga pelaku dan ayah korban," pungkas Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Kadek Suwatoro.

BACA JUGA:Siapa Pemilik Biskuit Khong Guan? Biskuit Ikonik Saat Momen Lebaran Idul Fitri di Indonesia

Selanjutnya saat ayah korban hendak memindahkan barang yang berada di depan ruko terduga pelaku, datang anak korban dari dalam dan langsung di hajar oleh terduga pelaku yang langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang terduga pelaku letakkan di pinggangnya.

"Saat cekcok mulut, korban keluar dan langsung dihajar oleh terduga pelaku sembari mengeluarkan sajam yang berada di pinggangnya," lanjut Kapolsek.

BACA JUGA:Tiang Listrik Dihantam Mobil yang Sopirnya Senyap, Kepahiang Nyaris Gelap Gulita

Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka sayat di bagian pipi sebelah kanan dan saat ini sudah dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk mendapatkan perawatan.

Sumber: