Awali Bulan Syawal Dengan Sekujang, Ribuan Warga Seluma Tumpah Ruah Ke Jalan

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Tradisi Sekujang kembali digelar di malam lebaran pertama 1 Syawal 1445 Hijriah pada Rabu malam (10/4/2024) sekitar pukul 19.30 wib.

 

Salah satu kearifan lokal ini setiap tahunnya diadakan masyarakat Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan.

 

Antusias masyarakat yang menyaksikan pun sangat tinggi. Terbukti meski hujan gerimis, warga dari sejumlah desa tetangga pun tumpah ruah berdatangan untuk menyaksikan tradisi setiap kali merayakan lebaran Idul Fitri.

BACA JUGA:Tragis. Anak Semata Wayang Berstatus Pelajar SMP di Seluma Jadi Korban Tabrak Lari dan Meninggal Dunia

Kades Talang Benuang Sarwan Efendi mengatakan kegiatan ini pun, selaras dengan program dan visi misi Bupati Seluma dalam mewujudkan Seluma beragama dan berbudaya.

 

"Alhamdulillah, tahun ini Sekujang bisa kembali digelar masyarakat kami, tradisi ini kami adakan salah satunya untuk menjalin silaturahmi disaat suasana lebaran," terang Sarwan Efendi.

BACA JUGA:Bukit Resam Longsor Lagi, Kendaraan yang Melintas Diminta Waspada

Lanjutnya, makna Sekujang tersirat dalam tradisi turun temurun yang berarti berbagi sesama, karena para pemain Sekujang yang berkostum ala Halloween (hantu) berkeliling meminta juada/kue lebaran ke setiap rumah warga yang dijumpai. 

 

Setiap pemilik rumah yang dijumpai, para pemain Sekujang diperintahkan pemilik rumah untuk menari-nari, kemudian setelah menari-nari diiringi lantunan pantun, pemilik rumah memberikan juada/kue.

BACA JUGA:Ketupat Selalu Ada di Hari Spesial Lebaran, Ini Filosofi Ketupat Menurut Sunan Kalijaga

Sumber: