Kasus Tabrak Lari di Seluma Belum Terungkap, Ini Kesulitan Polisi

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna tepatnya di Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur, pada Rabu siang (10/4/2024) sekitar pukul 14.45 WIB, polisi masih melakukan penyelidikan.

Dalam peristiwa ini korbannya, Wawa Lorenza (14) siswi SMP Negeri 20 Seluma yang akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Hati-hati Melintas di Pantai Panjang, Ada Pohon Tumbang

Tragisnya, korban Wawa merupakan anak semata wayang buah hati Tosari dan Santi warga Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur ini. Kasus ini menjadi perhatian masyarakat, dan berharap pelaku tabrak lari bisa segera diungkap.

Kendati minimnya saksi yang melihat kejadian langsung dan tidak adanya CCTV di lokasi kejadian, menjadi atensi Polres Seluma dalam mengungkap kasus kecelakaan tabrak ini.

BACA JUGA:Awali Bulan Syawal Dengan Sekujang, Ribuan Warga Seluma Tumpah Ruah Ke Jalan

"Kami masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan maut yang menimpa siswi SMP di Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur, sejauh ini ada beberapa saksi yang kita mintai keterangannya. Minta doanya mudah-mudahan bisa terungkap," tutur Plh. Kasat Lantas Seluma Ipda. Sumanto.

Sementara itu, sepeda motor korban saat ini telah diamankan di Mapolres Seluma. Sedangkan korban rencananya akan dikebumikan pada Kamis pagi (11/4) di TPU Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur.

Sebelumnya diinformasikan, korban Wawa Lorenza (14) meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur.

BACA JUGA:Tragis. Anak Semata Wayang Berstatus Pelajar SMP di Seluma Jadi Korban Tabrak Lari dan Meninggal Dunia

Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, Subandi (52), korban berkendara dengan Honda Revo seorang diri, dari arah Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur menuju ke arah Tais Kecamatan Seluma.

Sedangkan lawannya mobil yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah berlawanan.

Sumber: