Iklan dempo dalam berita

Jadi Tradisi saat Hari Raya Idul Fitri, Begini Hukum Meminta THR Dalam Islam

Jadi Tradisi saat Hari Raya Idul Fitri, Begini Hukum Meminta THR Dalam Islam

Hukum Meminta THR Dalam Islam --

“Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga. Jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam” (QS. An Nisa: 11).

Jadi, hal tersebut menunjukkan bahwa harta anak tidak otomatis menjadi harta orang tua. 

Dengan begitu, uang THR anak atau uang lebaran mereka merupakan miliknya, sehingga tidak boleh diambil oleh orang tua dengan cara batil.

BACA JUGA:Aplikasi Pinjol yang Bayarnya Bisa Dicicil Bulanan, Ini 7 Rekomendasi Terbaik yang Resmi dan Diawasi OJK

Al Khathabi rahimahullah memberikan syarat bolehnya seorang ayah mengambil harta anaknya, yakni sebagai berikut :

1. Hanya jika ada kebutuhan, bukan untuk dalam rangka menguasai harta anak.

2. Tidak membahayakan si anak, dengan mengambil harta yang dibutuhkan oleh anak.

(Ma’alimus Sunan, 3/801).

Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan: “Seorang ayah boleh mengambil harta anaknya semaunya, selama tidak membahayakan anaknya, dan tidak untuk diberikan kepada anak yang lain, dan bukan diambil ketika salah satunya menjelang wafat, berdasarkan hadits: “engkau dan hartamu adalah milik ayahmu”” (Manhajus Salikin, hal. 176).

Maka dari itu, ayah boleh saja mengambil THR atau uang lebaran anaknya semaunya dengan memperhatikan syarat-syarat di atas. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk ibu.

BACA JUGA:Rp 20 Juta Cair ke Rekening, Ini 8 Rekomendasi Pinjol Resmi OJK Limit Besar di Awal Pinjaman

Demikian ulasan mengenai bolehkah orang tua memanfaatkan uang THR anak? Jangan sampai salah, begini penjelasannya. Semoga bermanfaat. 

(Septi Widiyarti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: