Iklan dempo dalam berita

Selain Berikan THR, Kades Ini juga Biayai BPJS Warganya, Darimana Sumber Uangnya?

Selain Berikan THR, Kades Ini juga Biayai BPJS Warganya, Darimana Sumber Uangnya?

Sumber uang Kades Wulut yang berikan THR dan biayai BPJS warganya--

Selain itu, ketika ada warga yang meninggal, Pemdes memberikan santunan sebesar Rp 1 juta, dan bagi yang sedang sakit, santunan sebesar Rp 200.000.

Menurut Kades Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, Pemerintah Desa (Pemdes) telah mengambil inisiatif untuk menyediakan air bersih secara mandiri dengan tarif yang sangat terjangkau. Biaya abonemen air dari Pemdes hanya sebesar Rp 10.000 untuk pemakaian hingga 15 meter kubik. 

BACA JUGA:Ingin Liburan Lebaran 2024 di TMII? Ini Info Lengkap Daftar Wahana di TMII dan Harga Tiketnya

Iwan menjelaskan bahwa ini merupakan alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan dengan layanan PDAM, di mana abonemen untuk pemakaian 10 meter kubik biasanya mencapai Rp 30.000. Program ini telah diterapkan sejak tahun 2019, dimana mata air desa dikelola sendiri dari Umbul Gede.

Salah satu warga Desa Wunut, Nuryati, mengungkapkan bahwa seluruh warga desa telah menjadi peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. 

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, warga juga mendapatkan harga yang sangat terjangkau dengan biaya langganan hanya Rp 10.000.

Nuryati berharap agar Pemerintah Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terus maju dan berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

BACA JUGA:Harga Tiket Masuk Taman Mini 2024 serta Rangkaian Acara Selama Minggu Lebaran di TMII

Sebelumnya, Pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten telah mengumumkan penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh warga desanya. Setiap Kepala Keluarga (KK) di desa tersebut menerima bantuan tunai sebesar Rp 400.000.

"THR yang kami salurkan mencapai nilai Rp 400.000 untuk 744 kepala keluarga. Totalnya mencapai Rp 297.600.000," ungkap Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, pada hari Selasa (2/4).

Iwan menegaskan bahwa dana untuk THR tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 300.000.

Sumber dana untuk THR tersebut berasal dari Pendapatan Asli Desa (PAD) yang dihasilkan dari pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BACA JUGA:Yang Ngga Mudik, Ini Daftar 10 Tempat Wisata di Jakarta Libur Lebaran 2024, Yuk Ajak Keluargamu Seru-seruan!

"Dana THR berasal dari PAD desa yang dikelola oleh BUMDes melalui pengelolaan objek wisata Umbul Pelem. Pendapatan desa terus meningkat, mencapai sekitar Rp 3,1 miliar pada tahun ini," jelas Iwan.

Dengan berbagai inisiatif yang dilakukan oleh Kades Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, seperti pemberian THR dan biaya BPJS, serta penyediaan air bersih dengan tarif terjangkau, Pemerintah Desa (Pemdes) telah mencuri perhatian publik dan menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: