Permata Tersembunyi Dekat Sumsel dan Jambi, hanya 30 Menit dari Lubuklinggau
Permata Tersembunyi Dekat Sumsel dan Jambi, hanya 30 Menit dari Lubuklinggau--
CURUP, RBTVCAMKOHA.COM – Ada hidden gem atau permata tersembunyi dekat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi. Hanya sekitar 30 menit perjalanan lewat darat dari Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Beasiswa Pertamina Butuh 500 Orang, Ini 38 Mitra Perguruan Tinggi dan Syaratnya
Penasaran, ya hidden gem itu adalah Desa Wisata Belitar Seberang, di Kabupaten Rejang Lebong. Menawarkan wisata alam, wisata buatan, dan wisata budaya yang unik, serta ditunjang dengan fasilitas pendukung yang lengkap.
Objek wisata utamanya berupa air terjun bernama air terjun Tri Sakti yang ketinggiannya mencapai 85 meter dan air terjun Puspa Dewi.
Air Terjun Tri Sakti memiliki air dengan suhu yang dingin, sementara Air Terjun Puspa Dewi bersuhu panas. Kedua aliran air ini akan bertemu dan menyatu di satu titik. Fenomena air terjun ini merupakan satu-satunya di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat mengunjungi hidden gem itu menjelaskan, representasi keanggunan dari Air Terjun Puspa Dewi, membuat kedua air terjun ini diibaratkan pria dan wanita yang saling melengkapi. Ia pun meminta saran nama untuk mempresentasikan fenomena air terjun ini.
BACA JUGA:Cek BPKB dan STNK Anda, Jangan-jangan Palsu, Ini Cara Cek Keaslian BPKB dan STNK
"Saya akan membuka sayembara penamaan dari dua air terjun yang bersatu,” jelas Sandiaga.
Bukan hanya itu, di sekitar air terjun Tri Sakti juga mengalir empat air terjun lain dengan ketinggian sekitar 40 meter hingga 85 meter, serta goa atau sarang walet dan goa kelelawar. Wisatawan bisa menikmati tiga wisata alam sekaligus dalam satu tempat.
BACA JUGA:Pelindo Buka Lowongan Pekerjaan, Berikut Area Penempatan dan Bidang Usahanya
Desa Belitar Seberang memiliki wisata edukasi pengolahan nira. Di dalamnya, wisatawan bisa belajar mengolah air nira mulai dari penyadapan sampai menjadi gula merah.
Ada juga wisata budaya kuda lumping serta yang tidak boleh terlewat, wisata kuliner memakan balendu atau ulat pohon. Makanan ekstrim ini bisa dinikmati hidup-hidup atau dimasak terlebih dahulu dalam bentuk lauk yang sudah digoreng.
BACA JUGA:Saluran Pembuangan Air Tersumbat Sampah, 8 Rumah di Mukomuko Tergenang Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: