Iklan RBTV Dalam Berita

FIFA Pernah Larang Rusia, Walikota Helmi Hasan Tolak Israel Dalam Piala Dunia U-20

FIFA Pernah Larang Rusia, Walikota Helmi Hasan Tolak Israel Dalam Piala Dunia U-20

Walikota Helmi Hasan menolak keikutsertaan Israel dalam world cup u-20 di Bali--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM-  Walikota Bengkulu, Helmi Hasan menolak Timnas Israel yang akan bermain di Piala Dunia U-20 di Bali. 

Sebelumnya penolakan ini juga sempat disampaikan sejumlah kepala Daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA:Daftar Nama Honorer (Bag.5) Se-Indonesia yang Berpeluang Diangkat ASN Tanpa Tes, Cek Nama Anda di Sini

Alasan penolakan keikutsertaan timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 ini berdasarkan pada prinsip Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

BACA JUGA:Hari Ketiga Puasa, Harga Cabai Merah di Arga Makmur Turun, Rp 30 Ribu per Kg

Walikota Helmi Hasan dan sejumlah kepala daerah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga mencoret Israel dalam ajang Piala Dunia U-20. 

Pemerintah Pusat dan Menpora diminta mengambil keputusan sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip Negara Indonesia.

BACA JUGA:TERKINI, 544.180 Guru Honorer Diangkat ASN PPPK

Walikota Helmi Hasan secara langsung juga sudah melayangkan surat ke FIFA pada Jumat kemarin yang meminta FIFA membatalkan Tim Nasional Israel bermain di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di Bali.

"Sebelumnya FIFA melarang Rusia bermain di Piala Dunia, kami rasa sikap yang sama harus diambil FIFA juga harus melarang timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20," ujar Helmi Hasan.

BACA JUGA:Cek BPKB dan STNK Anda, Jangan-jangan Palsu, Ini Cara Cek Keaslian BPKB dan STNK

Helmi Hasan mengatakan, setiap penjajahan di atas bumi, dilarang. Dunia juga menolak penjajahan di atas bumi ini karenanya FIFA harus senada dengan sikap sebelumnya yang melarang Rusia bermain di piala dunia hal serupa juga harus berlaku untuk Negara Israel.

 

Verdi Dwiansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: