Iklan dempo dalam berita

Apa Saja Gunung Berapi di Sulawesi Utara? Nomor Lima Status Terbaru Naik jadi Awas!

Apa Saja Gunung Berapi di Sulawesi Utara? Nomor Lima Status Terbaru Naik jadi Awas!

Gunung berapi di Sulawesi Utara--ist

4. Gunung Awu 

Gunung Awu berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Propinsi Sulawesi Utara dengan ketinggian 1320 mdpl. Tahun 1711 erupsi mengakibatkan daerah antara Tabuhan dan Tahuna hancur. Sekira 3.000 orang, 2.030 orang di Kendhar, di antaranya raja Syamsialam, 70 orang di Koloza dan 408 orang di Tahuna menjadi korban.

BACA JUGA:Daftar 3 Temuan Emas Batangan Bergambar Soekarno, Salah Satunya di Lintang Empat Lawang

5. Gunung Ruang 

Bahaya erupsi Gunung Api Ruang terutama berupa hempasan awan panas dan aliran lava yang dapat melanda seluruh pulau. Sedangkan, bahaya terhadap pulau di sekitarnya yang berdekatan dapat berupa jutuhan bom vulkanik, lapili sampai abu yang mungkin masih panas. Bahaya lahar hanya terbatas di Pulau Ruang saja.

Informasi terbaru, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) menaikkan tingkat aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara ini dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas), 17/4/2024 pukul 21.00 WITA.

6. Gunung Tangkoko

Erupsi Gunung Tangkoko bersifat explosif dan efusif, explosif merupakan erupsi dengan produk berupa abu, lapilli maupun bom vulkanik, sedang efusif adalah lelehan berupa aliran lava. 

Sejarah erupsi Gunung Tangkoko tercatat sejak tahun 1680, periode erupsi terpendek berjarak 3 tahun dan yang terpanjang 107 Tahun, peningkatan kegiatan terakhir terjadi tahun 1952.

Gunung api yang terletak di Kota Bitung pada ketinggian 1149 mdpl ini merupakan gunung api strato yang mempunyai kawah besar dan dalam serta gunung api parasit Gunung Batu Angus dengan ketinggian 700 mdpl. Gunung Tangkoko berbentuk elips dengan ukuran kawah 2 km x 1 km dan kedalaman 200 m.

BACA JUGA:Pinjol Legal 2024 Cepat Cair Apakah Ada? Ini Dia 8 Rekomendasi Aplikasinya, Lengkap dengan Tips

7. Gunung Ambang

Sejarah erupsi Gunung Ambang tercatat pada Juli 1839, berupa tembusan solfatara dengan tekanan yang kuat dan suhunya berkisar antara 100o C - 123oC. 

Menurut penduduk Desa Purworejo telah muncul dua lubang tembusan baru yang besar, dengan tekanan gas yang sangat tinggi, yaitu dekat Kali Putih sebelah timur dan pada lereng kawah sebelah utara. Gejala awal munculnya tembusan solfatara ini didahului dengan gempabumi yang getarannya terasa hingga di Desa Purworejo.

Sementara itu, Indonesia menjadi negara yang paling banyak memiliki gunung api. Setidaknya ada sekitar 500 gunung api dan tersebar di berbagai wilayah. Oleh karena banyaknya gunung api yang masih aktif, kamu harus selalu waspada. Berikut adalah beberapa gunung berapi yang masih aktif di Indonesia hingga saat ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: