Iklan dempo dalam berita

Penemuan Harta Karun di Jawa Barat dengan Nilai Miliaran Rupiah, Apakah Masih Ada? Ini Lokasinya

Penemuan Harta Karun di Jawa Barat dengan Nilai Miliaran Rupiah, Apakah Masih Ada? Ini Lokasinya

Penemuan harta karun di Jawa Barat, apakah masih ada?--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMPenemuan harta karun di Jawa Barat dengan nilai miliaran rupiah, apakah masih ada? Ini lokasinya.

Berita dan cerita mengenai harta karun menjadi salah satu hal yang menarik utuk di bahas, di Indonesia sendiri banyak cerita dan berita mengenai penemuan harta karun.

Salah satunya saat perang dengan Belanda sedang memuncak, Kepala Staf Resimen Bogor, Alex Evert Kawilarang, menemukan harta karun berupa emas, berlian, dan permata warisan dari tentara Jepang. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Jejak Penemuan Kendi Berisi Harta Karun VOC di Pandeglang dengan Berat 3 Kilogram

Meskipun dalam situasi konflik yang tegang, Kawilarang memilih untuk menyerahkan harta karun tersebut kepada negara, menunjukkan integritasnya yang tinggi dan kesetiaannya kepada panggilan tugas. 

Sebagai salah satu tokoh legendaris di Divisi Siliwangi, reputasi Alex Evert Kawilarang telah terukir dalam sejarah, terutama di kalangan masyarakat Sunda di wilayah Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. 

Meskipun berasal dari suku Minahasa dan memeluk agama Kristen, kepribadiannya yang jujur, baik, dan tegas telah diakui oleh banyak orang, termasuk oleh mantan anak buahnya, almarhum Kopral Dua (Purn) Satibi, yang menggambarkan Kawilarang sebagai sosok yang patut dihormati dan dijadikan teladan.

BACA JUGA:Harta Karun juga Ada di Surga, Amalkan Zikir Ini agar Kelak Bisa Mendapatkan Harta Karun

Pada pertengahan tahun 1946, kejujuran dan ketegasan Alex Evert Kawilarang, yang saat itu menjabat sebagai kepala staf Resimen Bogor dengan pangkat mayor, teruji dalam suatu kejadian menarik.

Saat pasukannya sedang mengobrak-abrik bekas markas tentara Jepang di Pondok Gede, masuk wilayah Lido, Bogor Selatan, seorang anak buahnya melaporkan adanya onggokan bekas galian tak jauh dari markas tersebut, yang sebenarnya dulunya merupakan pabrik karet.

Dengan sigap, Mayor Alex memerintahkan Sersan Mayor Sidik, beberapa anggota Polisi Tentara, seorang pegawai perkebunan, dan dua penduduk setempat untuk menggali tumpukan tanah tersebut.

Namun, belum satu meter tanah digali, mereka menemukan sesuatu yang menyerupai bom, membuat mereka berloncatan ketakutan mengira benda itu akan meledak.

BACA JUGA:Jejak Heboh Penemuan Harta Karun Emas Bergambar Ir Soekarno di Sungai Komering Sumsel

Namun, setelah diamati lebih lanjut, ternyata benda itu adalah sebuah guci besar. Tanpa ragu, guci itu dibuka, dan kekagetan melanda mereka ketika menemukan bahwa di dalamnya terdapat beberapa kaos kaki yang berisi emas, permata, dan berlian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: