Penemuan Emas Soekarno! Ini Lokasi Harta Karun Soekarno yang Ditemukan Suku Dayak
Pria asal Suku Dayak mengklaim mengetahui lokasi emas Soekarno terkubur--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Penemuan emas Soekarno! Ini lokasi harta karun Soekarno yang ditemukan suku Dayak.
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, diduga memiliki harta karun yang masih tersimpan hingga saat ini, menyisakan misteri tentang keberadaannya.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Soekarno dikatakan memiliki berton-ton emas yang konon disimpan di Bank Swiss.
Emas batangan seberat 57 ton itu, katanya, dipinjam oleh Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, pada tahun 1963 untuk pembangunan negara tersebut. Begitu banyak peninggalan berharga seperti harta karun yang konon terdapat di Indonesia, kabarnya disimpan di wilayah yang jarang diketahui oleh banyak orang.
BACA JUGA:Gadai SK di BRI Dapat Pinjaman Berapa? Berikut Tabel Angsuran dan Syaratnya
Salah satunya seperti pengakuan seorang pria dari suku Dayak mengklaim bahwa ia pernah melihat secara langsung harta karun Soekarno. Dalam sebuah video yang dilansir dari kanal YouTube, pria suku Dayak itu menjelaskan pengalamannya melihat harta karun Soekarno.
Cungkring, demikian namanya, mengatakan bahwa harta karun Soekarno tersimpan di sebuah gua yang terletak di hutan Baduy Dalam, sebuah wilayah di Banten yang terkenal dengan istilah Suku Baduy Dalam.
Dia mengajak orang lain untuk mengikuti ke gua Gunung Sangyang Sirah di malam hari. Setelah sampai di pintu gua, pria suku Dayak itu terkejut melihat batu penutup pintu gua terbuka, dan cahaya yang masuk ternyata berasal dari harta karun yang diduga milik Soekarno.
Kehebatan dan kepopuleran Presiden Soekarno tidak diragukan lagi. Meskipun telah meninggal dunia, namanya masih terus berkumandang di seluruh penjuru negeri, meninggalkan pengaruh yang meluas di segala bidang.
BACA JUGA:Mau Gadai SK PPPK? 4 Bank Ini Bisa, Berikut Syarat dan Caranya
Setiap barang yang pernah digunakan oleh Bung Karno menjadi incaran para kolektor, dikatakan nilainya setara dengan barang-barang peninggalan Napoleon Bonaparte.
Desas-desus pun tak kalah menarik, dengan cerita-cerita mengenai kekayaan melimpah yang dimiliki oleh Bung Karno.
Mulai dari emas, intan, hingga permata, semuanya dikatakan tersimpan di berbagai bank di Swiss.
Wafatnya Bung Karno pada tahun 1970 menjadi duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Kepemimpinannya yang luar biasa dan jasanya dalam memimpin Indonesia menuju kemerdekaan masih dirindukan hingga kini. Hal ini membuat popularitas Bung Karno semakin meningkat, meskipun beliau telah tiada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: