Iklan dempo dalam berita

Penasaran Kenapa Anjing Najis tapi Kucing Tidak? Ini Penjelasannya

Penasaran Kenapa Anjing Najis tapi Kucing Tidak? Ini Penjelasannya

Kenapa anjing najis sedangkan kucing tidak?--

Perbedaan yang signifikan juga terdapat pada air liur kedua binatang ini, yang memiliki potensi untuk memberikan manfaat atau bahkan akibat yang berbeda terhadap makhluk hidup, terutama manusia, apabila terkena air liur tersebut.

BACA JUGA:Pinjaman UMKM Pegadaian, Lengkapi Syarat Ini Dapat Modal Rp 30 Juta, Cairnya Cepat

1. Air Liur Anjing

Anjing dikenal sebagai binatang yang sering menjilat pemiliknya, menunjukkan kasih sayang dan perhatian terhadap orang yang dekat dengannya. Namun, apakah air liur anjing ini aman untuk manusia?

Dalam ajaran Islam, air liur anjing dianggap najis dan harus dibersihkan jika terkena, karena dapat mengganggu kesucian dan kebersihan dalam ibadah.

Dalam segi kesehatan, air liur anjing mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi manusia, seperti bakteri Capnocytophaga yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah.

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Anjing dan Babi Najis, Bagaimana Cara Menjadi Suci dari 2 Hewan Ini?

Selain itu, air liur anjing juga mengandung glikoprotein yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.

Bakteri dan jamur seperti clostridium, E. coli, salmonella, dan campylobacter juga dapat menimbulkan gangguan pencernaan yang serius, mulai dari sakit perut hingga mual dan muntah.

2. Air Liur Kucing

Berbeda dengan anjing, kucing cenderung menjilati tubuhnya sendiri daripada manusia. Meskipun demikian, air liur kucing juga mengandung bakteri dan kuman yang dapat terkontaminasi ketika manusia melakukan kontak fisik dengan kucing, seperti mengelus atau memegangnya. 

Namun, bagi kucing yang terawat dengan baik, risiko penularan dari air liurnya biasanya rendah.

Kucing juga dapat menularkan bakteri melalui makanan yang mereka sentuh atau cicipi, sehingga lebih baik untuk membuang makanan yang telah terkontaminasi oleh kucing.

BACA JUGA:Ini Lokasi Harta Karun Temuan Terbaru di Arab Saudi, Jumlahnya Mencapai 11 Juta Ons Emas

Dalam ajaran Islam, air liur kucing tidak dianggap najis, dan kucing bahkan sering dianggap sebagai binatang yang bersih dan suka membersihkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: