Rancak Bana, Sumatera Barat Loloskan 5 Desa Wisata ADWI 2023, Terbanyak di Pulau Sumatera
Rancak Bana, Sumatera Barat Loloskan 5 Desa Wisata ADWI 2023, Terbanyak di Pulau Sumatera--
BACA JUGA:Ini 82 Nama Calon Jemaah Haji Bengkulu Prioritas Lansia
Usai pengumuman final peraih ADWI 2023, selanjutnya akan dilakukan peninjauan dan penilaian secara langsung ke 75 Desa Wisata Terbaik oleh Menparekraf RI bersama para dewan juri.
"Jadikan capaian ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan Desa Wisata yang berkualitas dan berkelas dunia," pesan Sandiaga Uno dalam video itu.
BACA JUGA:Labaik Allahumah Labaik, Nama-nama Calon Jemaah Haji Bengkulu yang Berangkat Tahun Ini (Bagian 3)
Diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar ADWI 2023.
BACA JUGA:Labaik Allahumah Labaik, Nama-nama Calon Jemaah Haji Bengkulu yang Berangkat Tahun Ini (Bagian 2)
Pada 30 Januari 2023 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, resmi meluncurkan ADWI 2023 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
BACA JUGA:Labaik Allahumah Labaik, Nama-nama Calon Jemaah Haji Bengkulu yang Berangkat Tahun Ini (Bagian 1)
ADWI adalah ajang pemberian penghargaan kepada desa wisata yang memenuhi kriteria penilaian Kemenparekraf/Baparekraf. Tak hanya "berlomba," ADWI 2023 diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia.
ADWI akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sehingga, ke depannya mengangkat desa-desa di Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia, serta berdaya saing global dan berkelanjutan.
Di sisi lain, ADWI 2023 dapat menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut, sekaligus menstimulasi kolaborasi antar unsur pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media) demi kemajuan desa wisata.
Kategori Penilaian ADWI 2023
Ada lima kriteria penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta ADWI 2023, agar terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Pertama, desa wisata harus memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya.
Selanjutnya, penilaian akan diambil dari peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Sekaligus, standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung.
Penilaian ketiga diambil dari kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital. Sementara itu, penilaian keempat dilihat dari suvenir yang dijual. Setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fesyen, dan kriya berbasis kearifan lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: