Iklan RBTV Dalam Berita

Ingin Cepat dapat Momongan? Cobalah 6 Tips agar Cepat Hamil dari Dr Boyke Ini

Ingin Cepat dapat Momongan? Cobalah 6 Tips agar Cepat Hamil dari Dr Boyke Ini

Tips dari dr. Boyke agar cepat hamil--

Sehingga di masa ini, suami istri perlu berjanjian untuk menjaga kesehatan, mulai dari mengurangi beban kerja, pulang kerja lebih awal, barulah dilanjut dengan mandi dan berdoa sebelum melakukan hubungan seksual.

BACA JUGA:Pinjaman Rp 25 Juta Tanpa Jaminan, Cukup Lampirkan KTP Dana Tunai Cair, Bayarnya Sampai 36 Bulan

3. Berhubungan badan di masa subur dan hindari kelelahan

Kemudian, agar pasangan suami istri berhasil dalam program kehamilan, nyatanya penting juga untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhubungan suami istri. 

Diungkapkan dr. Boyke, biasanya masa subur ini pada hari ke-11 hingga ke-17, semenjak haid pertama. Ini artinya istri bisa melakukan hubungan dengan suami di hari ke 11, 13, 15, dan 17, paling tidak 4 kali, dengan frekuensi 3 berselang 2-3 hari. 

4. Posisi dan perawatan setelah bercinta yang tak kalah penting

Lalu, posisi berhubungan suami istri dengan pasangan juga menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan program hamil. Sebab, posisi berhubungan suami istri mendukung jalan masuknya sperma untuk bertemu sel telur dalam rahim istri. 

BACA JUGA:Ini 10 Waktu Terbaik untuk Berhubungan Suami Istri Menurut Kesehatan dan Islam

Apalagi menurut dr. Boyke, ada dua macam letak rahim pada perempuan, yakni menghadap depan (antefleksi) dan belakang (retrofleksi). Adapun dr. Boyke menyebut sebagian perempuan Indonesia 35% nya memiliki rahim menghadap ke belakang. 

Sehingga posisi yang bagus adalah gaya misionaris. Ketika cairan sudah keluar, diusahakan istri untuk diam terlebih dahulu dan jangan langsung membilas atau membersihkan diri, minimal 5 menit. Baru setelahnya mengambil posisi sujud atau menungging agar sperma menemukan jalan menuju rahim.  

5. Atur frekuensi sex, terlalu sering justru tidak bagus

Berhubungan suami istri dengan pasangan terlalu sering dinyatakan tidak bagus. Sebab sperma sendiri yang baik diproduksi setiap 3 hari.

BACA JUGA:Untuk Pelaku UMKM, Ini Jenis Usaha Prioritas KUR BRI dan Persyaratan Calon Debitur Plafon hingga Rp 200 Juta

Dokter Boyke menyebut, apabila frekuensi berhungan suami istri terlalu sering, maka yang keluar justru sperma-sperma muda yang tidak bisa membuahi si sel telur. 

Maka dari itu, apabila peluang hamil lebih besar, istri dan suami perlu menunda hubungan suami istri setidaknya 3 hari sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: