Apakah Boleh Berhubungan Suami Istri di Dalam Kamar tapi Ada Anak Sedang Tidur?

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Apakah boleh berhubungan suami istri di dalam kamar tapi ada anak sedang tidur? 

Wajib untuk mengetahui apa hukumnya agar tidak keliru dan membuat kerusakan pada tumbuh kembang anak ke depannya. 

Ustaz Khalid Basalamah, berikan saran apabila memang ingin berhubungan suami istri dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk memindahkan anak ke tempat lain.

BACA JUGA:Bikin Heboh Penemuan Batu Emas di Gunung Mas Kalimantan Tengah, Bagaimana Faktanya?

Dilansir dari dari kanal YouTube Ustaz Khalid Basalamah, berikut penjelasan tentang hukum suami istri yang berhubungan di depan anak. Walau sudah berstatus sebagai suami istri, bukan berarti segala praktik hubungan suami istri lantas menjadi tanpa ada batasan yang tegas. 

Justru Islam selalu mengajarkan aturan-aturan tegas dalam berhubungan suami istri agar tidak terjadi kekacauan ke depannya.

Atau juga untuk menghindari kemungkinan terjadinya dampak yang lebih buruk di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui batasan-batasan dalam berhubungan suami istri. 

BACA JUGA:Dapatkan Dana Gratis! Begini Cara dan Tips Daftar Kartu Prakerja Lewat HP

Misalnya, ada larangan menggauli istri melalui anus atau dilarang berhubungan intim saat wanita sedang haid. Larangan itu semua tentu ada hikmahnya dan bukan semata-mata dilarang Allah tanpa adanya alasan yang jelas.

Lantas bagaimana dengan melakukan hubungan suami istri di depan anak? 

Ada kalanya suami istri tidak memiliki kamar khusus anak sehingga harus berbagi ruangan dengan anaknya. Yang menjadi masalah kemudian adalah jika kemudian ingin melakukan hubungan suami istri sementara ada anak mereka di ruangan yang sama. 

Mungkin banyak yang menganggap jika anak masih kecil maka boleh-boleh saja jika ingin melakukan hubungan suami istri di depan anak-anak.

BACA JUGA:Masih Banyak yang Bertanya Apakah Boleh Berhubungan Suami Istri Tanpa Busana? Begini Penjelasan Buya Yahya

Untuk menjawab pertanyaan ini agar tidak keliru, Ustaz Khalid Basalamah beri jawaban tegas. Melihat kasus ini harus disesuaikan dengan beberapa kondisi. "Kalau anak itu masih kecil, misal umur 2 tahun ke bawah, belum paham, mungkin masih tidak ada masalah," jelas Ustaz Khalid Basalamah. 

Sumber: