Iklan dempo dalam berita

67 Kelurahan Sudah Punya Operator DTKS, Pemkot Segera Validasi Data Warga Kurang Mampu

67 Kelurahan Sudah Punya Operator DTKS, Pemkot Segera Validasi Data Warga Kurang Mampu

Seluruh kelurahan di Kota Bengkulu sudah memiliki operator DTKS--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Sosial Kota Bengkulu tuntas membentuk Operator Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di 67 Kelurahan Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Daftar Nama Honorer (Bag.9) Se-Indonesia yang Berpeluang Diangkat ASN Tanpa Tes, Cek Nama Anda di Sini

Operator ini akan menjadi ujung tombak pemerintah dalam melakukan pendataan warga yang masuk kategori warga tidak mampu di Kota Bengkulu.

Dikatakan Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sri Harneti, usai terbentuk 67 operator di kelurahan, Pemkot Bengkulu segera melakukan pembersihan data warga yang tergolong tidak mampu di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Daftar Nama Honorer (Bag.8) Se-Indonesia yang Berpeluang Diangkat ASN Tanpa Tes, Cek Nama Anda di Sini

"Kita harapkan launching dapat dimulai sebelum lebaran ini, nantinya data warga yang masuk dalam DTKS akan dilakukan pembersihan, warga yang mampu akan dikeluarkan dari data DTKS," ujar Sri Harneti. 

Ditambahkan Sri Harneti, nantinya di setiap Kelurahan akan melakukan musyawarah kelurahan, disaksikan banyak pihak dalam validasi data tersebut. 

BACA JUGA:Daftar Nama Honorer (Bag.7) Se-Indonesia yang Berpeluang Diangkat ASN Tanpa Tes, Cek Nama Anda di Sini

Saat ini DTKS yang ada merupakan data tahun 2011. Dalam jangka waktu 12 tahun pastinya sudah banyak masyarakat yang berubah status dari tidak  mampu menjadi mampu, ataupun sebaliknya.

Ditambahkan Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, dahulunya ada masyarakat yang masih berstatus pelajar dan masuk dalam data warga tidak mampu di DTKS, namun sekarang sudah menjadi ASN, Polri hingga TNI.

BACA JUGA:UNIB, UNSRI dan UNAND Dapat Peringkat Berapa? Ini 10 Kampus Terbaik di Sumatera Versi Webometrics 2023 

Begitu juga ada masyarakat yang dahulunya mampu, lalul terkema imbas pandemic covid 19 menjadi masyarakat yang tidak mampu. Validasi data seperti ini lah yang akan dilakukan Pemkot.

"Data ini dibersihkan agar nantinya bantuan pemerintah dapat tepat sasaran. Selama ini yang menjadi dasar data pemberian bansos oleh pemerintah adalah data DTKS," kaya Sahat Marulitua Situmorang.

BACA JUGA:Jangan Lihat Matahari Secara Langsung Tanggal 20 April 2023, Ini Bahayanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: