Penting untuk Pemula, Begini Cara Budidaya Ikan Lele yang Benar agar Cepat Panen dan Untung

- Karena lele aktif di malam hari, pertimbangkan pemberian pakan lebih banyak pada sore dan malam hari.

Pakan Tambahan:

- Pakan tambahan dapat berupa ikan rucah segar atau belatung dari campuran ampas tahu. 

- Keong mas dan limbah ayam juga bisa diberikan setelah diolah terlebih dahulu (perebusan).

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Padahal 5 Kebiasaan Ini Bisa Menghambat Datangnya Rezeki ke Dalam Rumah

4. Mengelola Air dengan Baik

Pantau kualitas air dengan mengamati timbunan sisa pakan di dasar kolam. Jika muncul bau busuk, buang sepertiga air bagian bawah dan isi dengan air baru.

5. Mengendalikan Hama dan Penyakit

Kuatkan kemampuan mengendalikan hama dan penyakit dengan memasang saringan atau pagar di sekeliling kolam. Jaga kebersihan kolam, dan pertahankan suhu air pada kisaran 28 derajat Celsius untuk mencegah infeksi.

6. Melakukan Panen Lele

ICara ternak lele cepat panen bagian akhir adalah melakukan panen. Ikan lele bisa dipanen setelah mencapai ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran sebesar itu bisa dicapai dalam tempo 2.5-3.5 bulan dari benih berukuran 5-7 cm.

BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Minyak Bumi di Sumatera, Salah Satu Lokasinya Berada di Bengkulu

Sementara ikan lele untuk tujuan ekspor mencapai ukuran 500 gram per ekor. Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang kotoran saat diangkut.

Demikian ulasan cara budidaya ikan lele yang benar agar cepat panen dan untung. Semoga bermanfaat dan sukses.

 

Sumber: