Iklan RBTV Dalam Berita

Semua Ibadah Ada Tuntunannya, Begini Cara Nabi Muhammad Berwudhu

Semua Ibadah Ada Tuntunannya, Begini Cara Nabi Muhammad Berwudhu

Cara Nabi Muhammad berwudhu--

Inilah anjuran yang Nabi ajarkan kepada kita semua ketika berwudhu yaitu melakukan siwak. Siwak disini bisa menggunakan kayu siwak atau sikat gigi. Semoga Allah beri kemudahan untuk bisa mengamalkan hal ini.

Dari hadits (dengan sedikit tambahan dari beberapa hadits yang lain) di atas dapat kita simpulkan bahwa wudhu yang Nabi ajarkan adalah dengan urutan sebagai berikut:

BACA JUGA:Mau Kuliah Jurusan Kedokteran? Segini Biayanya di Universitas Ternama, Jaminan Pekerjaan yang Menjanjikan

1. Berniat

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan yang ia niatkan” (H.R. Bukhari & Muslim). Niat ini dilakukan di dalam hati, tidak perlu diucapkan.

2. Membaca basmalah

‘bismillah’. Berdasarkan hadits, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Tidak ada shalat bagi yang tidak ada wudhu. Tidak ada wudhu bagi yang tidak membaca bismillah di dalamnya” (H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah, hasan). Maksudnya adalah tidak sempurna wudhunya.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Rebusan Daun Salam dan Kunyit untuk Kesehatan

3. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali

4. Mengambil air dengan tangan kanan, lalu dimasukkan dalam mulut (berkumur-kumur) kemudian dimasukkan dalam hidung (istinsyaq) sekaligus melalui satu cidukan. Kemudian air tersebut dikeluarkan (istintsar) dengan tangan kiri. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.

5. Membasuh seluruh wajah sebanyak tiga kali dan menyela-nyela jenggot (bagi yang memiliki). Batas wajah yang dibasuh adalah tempat tumbuhnya rambut (jika kepala botak, maka diambil batas wajar tempat tumbuhnya rambut) sampai dengan dagu tempat tumbuhnya rambut jenggot serta dari batas telinga kiri sampai batas telinga kanan.

6. Membasuh tangan hingga siku dan sambil menyela-nyela antara jari-jemari,dengan mendahulukan tangan kanan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Tabel Angsuran EasyCash, Pinjaman Rp 1-5 Juta Tenor hingga 90 Hari, Lengkapi 6 Persyaratannya

7. Mengusap kepala 1 kali dan termasuk di dalamnya telinga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kedua telinga termasuk bagian dari kepala” (H.R. Ibnu Majah, disahihkan oleh Al Albani).

8. Tatacara mengusap kepala ini adalah sebagai berikut: kedua telapak tangan dibasahi dengan air. Kemudian letakanlah di kepala bagian depan lalu tariklah tangan hingga kepala bagian belakang, kemudian tarik tangan kembali hingga kepala bagian depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: