Menakjubkan, Ternyata Indonesia Simpan Banyak Harta Karun Tambang Pasir Silika, Ini Titik Lokasinya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Menakjubkan, ternyata Indonesia simpan banyak harta karun tambang pasir silika, ini titik lokasinya.

Tambang pasir silika adalah kegiatan penggalian dan pengolahan pasir yang mengandung mineral silika (SiO2) dalam jumlah tinggi.

Pasir silika memiliki banyak kegunaan, antara lain sebagai bahan baku industri kaca, keramik, dan pengecoran logam. Selain itu, pasir silika juga digunakan sebagai bahan pengisi dalam industri cat, plastik, dan karet.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris, Penantian 68 Tahun Berakhir jika Mampu Atasi Hadangan Ini

Pada tahun 2023 lalu, Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam (ISKBGNL) Kemenperin, Wiwik Pudjiastuti pernah menyampaikan, berdasarkan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Kemenperin, tercatat ada 21 perusahaan pengolahan pasir silika dengan kapasitas terpasang 738.536 ton per tahun dengan realisasi volume produksi dari 9 perusahaan pada tahun 2022 sebesar 404.755 ton.

Adapun berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, di Indonesia terdapat 328 perusahaan pencadangan pasir silika, 98 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), 82 Pemegang IUP Eksplorasi dengan realisasi penambangan pasir silika pada 2021 sebesar 2,01 juta meter kubik, dan 330 juta ton total cadangan.

BACA JUGA:Bikin Kaget! Potensi Harta Karun Bijih Besi Sumatera Barat hingga 75 MT Ton, Lokasinya di Sini

Di Indonesia, terdapat beberapa lokasi tambang pasir silika yang memiliki potensi besar. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kalimantan Barat
Provinsi ini memiliki cadangan pasir silika yang signifikan. Lokasi potensial tambang pasir silika ada di Kalimantan Barat.

2. Sumatra Barat
Provinsi ini juga memiliki endapan pasir silika yang tersebar di beberapa wilayah.
Pulau Bangka dan Pulau Belitung

Pulau-pulau ini juga memiliki tambang pasir silika yang dapat dieksplorasi.
Selain itu, endapan pasir kuarsa (bahan baku pasir silika) tersebar dari ujung Sumatera hingga ujung timur Nusa Tenggara.

BACA JUGA:Celaka!!! Tragedi Indonesia Vs Uzbekistan Rawan Terulang Lagi karena Pria Ini

Staf Ahli Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri, Ignatius Warsito pun sempat menyatakan, Indonesia perlu mendorong pengembangan industri hulu dan industri antara melalui hilirisasi silika menjadi wafer silikon berbasis Solar Grade Silicon (SGS) dan Electronic Grade Silicon (EGS).

Warsito menyatakan, hilirisasi silika menjadi wafer silikon diharapkan mendukung kemandirian industri photovoltaic (PV) module dan semikonduktor dalam negeri.

Sumber: