Penggunaan MyPertamina Diperluas, 94 Daerah Ini Wajib Terapkan

JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM - Pertamina kembali memperluas uji coba penggunaan QR Code melalui aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi.

BACA JUGA:Pertamina Siapkan Satgas BBM Antisipasi Konsumen Kehabisan Bahan Bakar di Jalan

Per tanggal 28 Maret 2023, perluasan uji coba penggunaan aplikasi MyPertamina diperluas ke wilayah Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Pekanbaru.

BACA JUGA:Harga BBM Bulan April Turun, Semoga saja Karena Harga Minyak Dunia Anjlok

Uji coba pembelian BBM jenis solar subsidi dengan MyPertamina ini sudah dilakukan sejak 26 Desember 2022.

Hingga 21 Maret 2023, total keseluruhan daerah yang telah melakukan uji coba mencapai 421 daerah.

BACA JUGA:Kehabisan BBM di Jalan, Pertamina Siap Antarkan BBM, Jadwalnya Ini

Uji coba kembali diperluas ke 49 daerah pada 30 Januari 2023. Beberapa diantaranya yaitu Tangerang Selatan, Magelang, Salatiga, Palangkaraya, Pasuruan, dan Blitar, 6 Februari 2023 uji coba diperluas ke 13 daerah, dan 21 Februari 2023 diperluas ke 72 daerah.

BACA JUGA:Pembelian BBM dengan Barcode Berlaku, Pendaftar MyPertamina Bengkulu Kalahkan Kota Besar

Pertamina memperluas uji coba pembelian BBM pakai MyPertamina ke 75 daerah per 9 Maret 2023. Kemudian, per 21 Maret 2023 uji coba diperluas lagi ke 82 daerah.

BACA JUGA:Hari Ini Beli BBM Mulai Pakai Barcode MyPertamina

Pada uji coba tersebut, masyarakat yang membeli Biosolar diwajibkan untuk menunjukan kode QR di aplikasi MyPertamina pada petugas SPBU. Selanjutnya petugas akan memindai kode QR sebelum transaksi.

Masyarakat yang tak memiliki QR Code MyPertamina masih bisa membeli Biosolar. Kendati demikian, masyarakat dibatasi pembeliannya yakni 20 liter per hari.

 

Sumber: