Iklan RBTV Dalam Berita

Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Membuat Rebusan Serai agar Terasa Manfaatnya

Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Membuat Rebusan Serai agar Terasa Manfaatnya

Manfaat rebusan serai untuk menurunkan kolesterol--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMAmpuh turunkan kolesterol tinggi, begini cara membuat rebusan serai agar terasa manfaatnya.

 

Serai atau sereh memiliki banyak kandungan vitamin dan senyawa antioksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh.

BACA JUGA:Belum Tahukan Bedak Bayi Bisa untuk Merawat Bagian Motor yang Dilapisi Chrome? Begini Caranya

Serai mungkin umumnya hanya digunakan sebagai bumbu dapur atau rempah masakan, tapi sesungguhnya sejak dahulu sudah sering dijadikan bahan pengobatan tradisional.

Rebusan daun serai disebut-sebut memiliki manfaat bagi kesehatan. Menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengontrol tekanan darah, meredakan flu dan nyeri haid, dan menjaga kadar gula darah darah.

BACA JUGA:Ternyata Segini Biaya Pengadaan dan Operasional VAR dalam Satu Pertandingan Sepak Bola, Mahal Juga

Selain itu, sereh juga diduga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah? Benarkah faktanya demikian?

Pada dasarnya secara tradisional serai telah digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi dan mengelola penyakit jantung.

Minyak serai secara signifikan mengurangi kadar kolesterol. Namun, reaksi tersebut bergantung dari dosis yang diberikan. Artinya, efek daun serai untuk menurunkan kolesterol bisa berubah ketika dosis daun serai yang diberikan diubah.

BACA JUGA:Profil Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR Kontroversial Asal Thailand Saat Indonesia vs Uzbekistan Piala Asia U-23

Rebusan batang serai juga dipercaya mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) tanpa menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Selain itu, anti-kolesterol yang ada pada batang tanaman serai akan menghalangi penyerapan kolesterol di usus besar sehingga kadar kolesterol dalam darah tetap terjaga.

Sifat anti-aterosklerosis pada batang tanaman serai juga kan menghambat proses pembentukan plak darah oleh lemak sehingga resiko jantung koroner dapat diminimalisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: