Kekerasan di Dunia Pendidikan Kembali Terjadi dan Memakan Korban, Terduga Pelaku Dicopot dari Status Mahasiswa
Kasus dugaan penganiayaan di STIP yang berujung duka--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi dan memakan korban, terduga pelaku dicopot dari status mahasiswa.
Tragedi mencekam kembali terjadi di dunia Pendidikan. Belum lama ini terjadi kekerasan dalam lingkungan pendidikan hingga berujung tewas di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Cilincing, Jakarta Utara.
Seorang mahasiswa berusia 19 tahun, berinisial P, ditemukan tewas dengan dugaan kuat telah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh senior-seniornya.
BACA JUGA:Cara Pinjam KUR BRI, Cek di Sini Tabel Angsuran Plafon Rp 5 Juta Sampai Rp 100 Juta
Kejadian ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan keprihatinan yang mendalam, terutama dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP), yang segera turun tangan untuk menginvestigasi kasus ini.
Langkah responsif diambil oleh BPSDMP dengan segera membentuk tim investigasi internal, menunjukkan seriusnya penanganan terhadap insiden tersebut.
Komitmen untuk mengusut kasus ini hingga tuntas menjadi jelas, sebagai bentuk kepedulian terhadap keadilan bagi korban dan upaya pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.
BACA JUGA:Bikin Nyamuk Minggat Gapake Balik! Begini Cara Membuat Obat Anti Nyamuk Tanpa Asap, Pasti Aman
Kasus ini menggarisbawahi pentingnya menjaga lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan. Budaya kekerasan di institusi pendidikan harus ditangani secara tegas dan tidak bisa ditoleransi.
Semoga langkah-langkah yang diambil dapat membawa keadilan bagi korban serta memberikan pembelajaran berharga bagi seluruh komunitas pendidikan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ada luka di sekitar ulu hati korban. Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk divisum. Berikut informasinya.
1. Taruna STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior
Seorang taruna STIP, Cilincing, Jakarta Utara meninggal dunia di lingkungan kampus. Korban yang berinisial P (19) dan berasal dari Bali tersebut tewas diduga dianiaya oleh seniornya pada Jumat (3/5/2024).
BACA JUGA:Mulailah Hidup Sehat Tanpa Rokok! Ini Tips Cara Berhenti Merokok Secara Permanen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: